Berkat Asistensi Bea Cukai Cirebon, Perusahaan Ini Bisa Ekspor Secara Mandiri

Selasa, 06 April 2021 – 21:09 WIB
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar dan jajaran saat melihat produk ekspor produksi CV. Flamingo Rattan. Foto: humas Bea Cukai

jpnn.com, CIREBON - Bea Cukai terus mendorong peningkatan ekspor industri dalam negeri, salah satunya dengan menggencarkan asistensi kepada para pelaku usaha terutama calon eksportir.

Setelah secara aktif mengasistensi CV. Flamingo Rattan, Bea Cukai Cirebon akhirnya mendulang keberhasilan. Pada 1 April 2021 lalu perusahaan yang memproduksi barang hasil rotan menjadi berbagai macam kerajinan itu telah mengekspor 1.900 buah hiasan dinding.

BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan BMN dan Barang Berpotensi Membahayakan

Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar mengatakan nilai ekspor perusahaan itu mencapai USD20.000. Sementara mengantre di belakangnya untuk diekspor adalah produk furniture yang bakal dikirim ke Argentina.

Peningkatan ekspor itu dinilai menjadi angin segar bagi perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Bikin Malu, Oknum Guru Ini Diberhentikan Sementara, Gaji Dipotong 50 Persen

Sebelum terlaksananya ekspor perdana itu, pada Maret 2021 Bea Cukai Cirebon telah memberikan asistensi kepada perusahaan yang terletak di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon tersebut.

Selain asistensi, Bea Cukai juga melakukan instalasi modul pemberitahuan ekspor barang (PEB) atas nama CV. Flamingo Rattan yang untuk pertama kalinya dipakai dalam ekspor perdana tersebut.

BACA JUGA: Masih Pengin Mudik Lebaran Nanti? Simak Dulu Pernyataan Kombes Rudy

"Selama ini, CV. Flamingo Rattan telah melakukan ekspor ke berbagai negara, tetapi undername, maksudnya melakukan ekspor dengan menggunakan nama eksportir lain/pihak lain," kata Encep Dudi Ginanjar pada Selasa (6/4).

Dia menyebut konsep ekspor undername memang cukup banyak ditemui di wilayah Cirebon. Padahal, bila pengusaha melakukan ekspor dengan nama sendiri akan mendapatkan berbagai macam keuntungan. Salah satunya adalah perusahaan dapat lebih dipercaya pembeli di luar negeri.

"Dengan modul PEB atas nama perusahaan, maka CV. Flamingo Rattan dapat melaksanakan ekspor mandiri," ujar Encep.

Menurut dia, Bea Cukai Cirebon aktif mengasistensi perusahaan untuk berani ekspor mandiri guna mendorong peningkatan ekspor di Indonesia dan memberikan peluang yang besar kepada para pengusaha untuk melakukan ekspor.

"Karena sebagai wujud dukungan untuk kemajuan ekspor Indonesia, pemerintah telah memberikan berbagai kemudahan dalam bidang ekspor. Pelaku usaha perlu tahu bahwa ekspor itu mudah. Kemajuan ekspor ini juga sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

CV. Flamingo Rattan sendiri tergolong perusahaan baru di wilayah Cirebon dan memiliki lebih dari tiga puluh orang karyawan yang ahli dalam bidang pembuatan produk kerajinan rotan.

BACA JUGA: Keberanian Aisyah Patut Diacungi Jempol, M Ilyas Babak Belur, Lihat

“Meski perusahaan baru, tetapi dengan terlaksananya ekspor perdana ini mereka telah membuktikan dapat berkontribusi pada kesejahteraan daerahnya," sebut Encep.

Pihaknya menambahkan bahwa pemerintah akan selalu berupaya mendorong kesejahteraan ekonomi Indonesia, salah satunya dengan mendorong ekspor.

Dia pun menjelaskan berbagai fasilitas yang diberikan kepada pengusaha dalam bidang ekspor, yaitu fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM).

BACA JUGA: Pengusutan Korupsi Masjid Raya Sriwijaya, Alex Noerdin Kena Panggil

"Fasilitas ini memungkinkan para pengusaha untuk mendapatkan pembebasan bea masuk atas bahan baku produksi untuk barang hasil produksi berupa barang ekspor, serta berbagai keuntungan lainnya," kata Encep Dudi. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler