Memperingati Jumat Agung di Gereja Katedral; Tiada Syukur Tanpa Peduli

Jumat, 03 April 2015 – 16:43 WIB
Suasana jelang misa penghormatan pada salib di Gereja Katedral, Jakarta. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan umat Katolik mendatangi Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Jumat (3/4) untuk memperingati dan mengikuti misa Jumat Agung.

Peringatan Misa Jumat Agung ini sudah dilaksanakan sejak pagi pukul 08:00 WIB. Dimulai dengan ibadat Jalan Salib, Tablo Jalan Salib dan misa penghormatan salib yang akan berlangsung hingga pukul 18:00 WIB.

BACA JUGA: Menteri Marwan Targetkan 4 Juta Transmigran

Makna dari ibadat jalan salib pada Jumat Agung ini adalah agar umat Kristiani mengenang kembali kisah sengsara Yesus yang menebus dosa-dosa manusia.

"Jadi ini buat umat Katolik agar bisa merasakan kesengsaraan Yesus ketika disalibkan. Allah mau menurunkan Yesus untuk menebus dosa-dosa manusia meskipun harus sengsara," ujar Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie di halaman gereja katedral.

BACA JUGA: 109 Undangan Disebar, Baru 30 Kepala Negara Konfirmasi di KAA

Susyana juga mengungkapkan tema yang diangkat dalam Paskah 2015 ini adalah 'Tiada Syukur Tanpa Peduli'. Menurut Susyana, tema yang diangkat ini bertujuan mengingatkan umat Kristiani untuk selalu bersyukur pada berkat Tuhan dan menjalankannya dengan peduli pada sesama.

"Meskipun dalam setiap aspek kehidupan manusia selalu berbuat dosa, namun Allah tetap mencintai dan mendekat pada diri manusia yang berdosa. Jadi tema ini merupakan perwujudan dan pengembangan lebih lanjut Arah Dasar Keuskupan Agung di Jakarta tahun 2015 yaitu sebagai tahun syukur," tutur Susyana. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Jelang Sidang Perdana, Si Ngeri-Ngeri Sedap Terancam Stroke

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Pengacara, Si Ngeri-ngeri Sedap Bisa Kena Stroke


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler