Menabung Puluhan Tahun, Penjual Lontong Akhirnya Naik Haji

Selasa, 24 Juli 2018 – 09:56 WIB
Penjual lontong tahu naik haji. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Berkat kerja keras dan jerih payahnya, seorang penjual tahu lontong Sukartini, (63) bisa berangkat haji.

Sukartini adalah warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang akan ikut rombongan haji Indonesia tersebut.

BACA JUGA: 32 Tahun Mengabdi, Petugas Kebersihan Diberi Hadiah Naik Haji

Perjuangan janda tiga anak itu sampai bisa berangkat haji ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Penjual lontong tahu di perempatan pasar rengel ini, harus berjualan mulai sore hingga menjelang pagi.

BACA JUGA: Upah Rp 3 Ribu Rupiah, Kini Buruh Bangunan Bisa Naik Haji

Akibatnya, Sukartini nyaris tidak memiliki waktu istirahat, karena siangnya juga harus bekerja membuat lontong.

Meski telah semalam suntuk berjualan, lontong tahu yang disiapkan belum tentu habis terjual.

BACA JUGA: Daftar Haji Sekarang, Baru Bisa Berangkat 24 Tahun Lagi

Namun demikian, wanita tua ini tetap berusaha menyisihkan sebagian hasil penjualan untuk ditabung.

"Rata-rata Sukartini menabung Rp 25 ribu rupiah per hari," ujar Sukartini.

Pernah satu ketika uang kertas yang disimpan di rumah habis dimakan rayap, Sukartini yang tidak mengenal dunia perbankan kemudian menabung dengan cara ikut arisan.

Alhasil, pada 2010 Sukartini mendapat uang arisan yang kemudian digunakan untuk mendaftar haji, dan setelah sekian lama menunggu, kesempatan beribadah itu pun datang.

Nama Sukartini tercantum dalam daftar calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban.

Dia tergabung dalam rombongan 6, kloter 43, embarkasi Juanda. Dia direncanakan berangkat pada 31 juli mendatang, bersama 1.009 calon jamaah haji lainnya.

Diketahui, Kabupaten Tuban memberangkatkan 1.010 calon jemaah haji, jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya 915.

Calon jemaah haji Kabupaten Tuban, terbagi dalam 3 kloter pemberangkatan, yaitu kloter 42, 43, dan 44. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembimbing Diizinkan Berhaji Berkali-kali


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler