jpnn.com, JAKARTA - Polemik ucapan selama saat Hari Raya Natal masih terjadi di masyarakat hampir setiap tahun. Menteri Agama Fachrul Razi pun angkat bicara soal itu.
Dia meminta masyarakat tidak mempermasalahkan ucapan selamat saat perayaan Natal.
BACA JUGA: Tahun Ini, Istiqlal Tak Menyediakan Lahan Parkir untuk Perayaan Natal di Gereja Katedral
“Setiap orang punya hak untuk menjalankan apa yang dia yakini. Asal jangan sampai hak yang dia yakini mengganggu hak orang lain,” ungkap Menag dalam keterangannya, Kamis (19/12).
Kalau ada yang tidak mau mengucapkan, lanjutnya, tidak menjadi masalah. Namun, jika ada yang mengucapkan selamat hari Natal pada temannya juga harus dihormati dan tidak untuk di-bully.
BACA JUGA: Prediksi Intelijen, Ada 12 Potensi Kerawanan di Perayaan Natal dan Tahun Baru
"Ya itu juga hak dia. Kita tidak bisa melarang,” tegasnya.
Dia pun berharap perayaan Natal tahun ini tidak mengalami kendala apapun. Sesuai dengan UU 1945, seluruh rakyat Indonesia punya hak yang sama untuk menjalankan agamanya.
"Jadi sudah sama-sama paham. Mudah-mudahan tidak akan ada masalah. Yang lalu-lalu pun tidak pernah ada masalah,” tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad