jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Internasional bertajuk Peran Perguruan Tinggi Dalam Penguatan Pemikiran Islam Moderat di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) di Jakarta, Senin (14/10).
Lukman mengapresiasi pelaksanaan seminar yang diinisiasi UAI bersama Rabithah Al-Alam Al-Islamy atau Liga Muslim sedunia itu. Sebab, Islam saat ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
BACA JUGA: Serukan Jaga Kebinekaan, Buya Syafii: Perbedaan Itu Hak
"Belakangan ini kan Islam dibajak pihak-pihak tertentu yang sebenarnya hanya mengatasnamakan Islam," kata Lukman.
Dia menjelaskan, pihak-pihak tersebut menggunakan agama sebagai pembenar tindakan mereka, yang sebenarnya untuk kepentingan pribadi. "Islam untuk alat pembenar," ujar Lukman.
BACA JUGA: Indonesia Harus Segera Punya UU Penyiaran Agama
Karena itu, menurut Lukman, pembahasan mengenai Islam yang moderat harus dilakukan. Islam, katan dia menambahkan, perlu memberikan kontribusi untuk memajukan peradaban dunia.
"Islam wasathiyah adalah sebuah paham, sebuah sistem yang sangat relevan untuk dijadikan acuan sekaligus tujuan kita membangun peradaban ke depan," ungkap Lukman.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Yakinlah, PDIP Tak Mungkin Menjauh dari Islam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Pendidikan Islam Dipangkas Rp 1,3 Triliun
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar