jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin ikut menyoroti pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang mengizinkan rumah makan tetap buka saat ramadan.
"Saya sudah konfirmasi bahwa itu tidak benar. Yang beliau (Lukman Hakim) maksudkan adalah seluruh umat Islam toleransi dan tenggang rasa. Sama-sama menghormati yang puasa dan yang tidak puasa. Yang tidak puasa juga harus dihormati, jangan dipaksakan," beber Din Syamsuddin saat menggelar jumpa pers di Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (16/6) malam.
BACA JUGA: Menteri Gobel Jamin Harga Daging Ayam Stabil saat Ramadan
Ia berharap, kesalahpahaman informasi tersebut bisa menjadikan proses pembelajaran antarumat beragama. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyarankan pemilik rumah makan bisa menahan diri untuk tidak berjualan di pagi sampai siang hari.
"Ini saatnya pendewasaan beragama. Rumah makan dan restoran eloknya untuk bisa menutup sementara siang dan buka di sore hari," saran Din. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Susi Curiga Ada Kaitan Pemberantasan Illegal Fishing dengan Pengungsi Rohingnya
BACA JUGA: Siapkan Lima Jaksa Terbaik untuk Jadi Calon Pimpinan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Isbat Berlangsung Cepat, Ketua MUI Puji Menag
Redaktur : Tim Redaksi