BACA JUGA: Gempita Kecam Presiden SBY
Pemerintah menjamin tidak akan terjadi lagi kelaparan seperti yang menimpa 3.000 jemaah haji Indonesia pada musim haji 2007 lalu.Sebagaimana diketahui, jemaah haji asal Indonesia dua tahun lalu mengalami kelaparan di Arafah dan Mina
BACA JUGA: Dephub: 218 Pesawat Siap Melayani
Persoalannya karena makanan tak tersedia di lokasi wukuf dan mabitBACA JUGA: Rapat Internal untuk Sikapi SBY
Wanti-wanti dilakukan musim haji 2009 iniMengingat jemaah yang melakukan ibadah haji dipastikan lebih membeludak dari biasanya, karena musim haji kali ini merupakan haji akbar, maksudnya dalam satu hari terjadi dua khutbah, yaitu khutbah Idul Adha dan khutbah Jumat.Menurut tradisi, warga Arab akan berbondong-bondong menuju Arafah menggunakan kesempatan haji akbarOrang-orang akan berdatangan dari gunung dan dari berbagai penjuruMeski musim haji 1430 H ini warga Mekkah juga dikenai syarat izin pemerintah atau biro-biro haji, namun kemungkinan terjadi eksodus menuju Arafah sangat besar terutama saat puncak ibadah haji hari Jumat mendatangIni pula yang dikhawatirkan banyak pihak tentang katering (makan) kembali terganggu seperti pengalaman pahit dua tahun lalu.
"Katering menjadi perhatian penting, kami sudah ingatkan masalah kelaparan yang pernah menimpa jemaah haji kita beberapa tahun laluTahun ini insyaallah tidak akan terjadi lagiMenjelang wukuf, kita minta seluruh jemaah menjaga kesehatan dan lebih banyak ibadahSoal katering tidak perlu khawatir lagi, semuanya sudah siap," papar Menag Suryadharma, seperti dilansir tim haji.
Kendati demikian, Suryadharma mengaku tidak mudah memberi makan bagi 208 ribu jemaah"Memang tidak mudah, tetapi semuanya sudah ada yang mempersiapkanJadi tidak ada masalah lagi," bebernya.
Menjelang wukuf tiga hari lagi, Menag mengingatkan agar jemaah memakai atribut asal Indonesia dan tidak melepaskan diri dari rombongan, itu untuk menghindari jemaah tersesat atau hilangMenag juga mengingatkan para petugas haji, baik pembimbing ibadah maupun petugas kesehatan jemaahDia meminta petugas lebih standby, terutama menjelang wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumroh di Jamarat"Saya minta para petugas haji untuk lebih siap, terutama menjelang puncak ibadah haji," kata dia.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Hak Angket Terus Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi