Menag Janji Naikkan Kouta Calhaj Papua

Senin, 16 Mei 2011 – 16:14 WIB

JAYAPURA - Menteri Agama (Menag) RI Suryadharma Ali berjanji akan mengupayakan penambahan kouta jumlah calon jamaah haji (Calhaj) Provinsi Papua tahun 2011, hingga 200 persenHal tersebut diungkapkan Suryadharma Ali saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-VI di Asrama Haji di Kotaraja

BACA JUGA: Tanggulangi Bencana, Pemkab Siapkan Rp 5 Miliar



Menurut Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum PPP, jika pada tahun 2010, kouta Calhaj Provinsi Papua berjumlah sekitar 1000-an Calhaj, maka diupayakan kouta tersebut akan dinaikkan hingga 200 persen dari kouta dasar Calhaj berjumlah 500 orang.  "Kalau kouta Calhaj dinaikkan hingga 200 persen maka diperkirakan tahun ini kouta Calhaj Papua bisa mencapai hampir 2500-an orang,"ungkapnya.

Dikatakan, mengenai kouta Calhaj secara keseluruhan di Indonesia, setiap tahunnya pemerintah terus berusaha meloby atau berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, agar setiap tahunnya kouta Calhaj asal Indonesia ditambah.

Namun, pada kenyataannya, Pemerintah Arab Saudi nampaknya juga sulit untuk memenuhi permintaan penambahan kouta Calhaj dari Indonesia mengingat lokasi atau daya tampung lokasi penginapan di Arab Saudi juga sangat terbatas
"Secara keseluruhan kouta Calhaj Indonesia berjumlah sekitar 211.000 orang dan tahun ini Pemerintah Indonesia minta penambahan kouta sebesar 27 ribu orang

BACA JUGA: Juli, Gaji PNS Dobel

Harapan kami apa yang menjadi keinginan Pemerintah Indonesia dan para Calhaj bisa terpenuhi,"harapnya.

Sebab,jika kouta penambahan 27 ribu orang jamaah Calhaj bisa diberikan Pemerintah Arab Saudi, menurut Suryadharma Ali, maka apa yang menjadi keinginan Pemerintah Provinsi Papua agar kouta Calhaj tahun ini bisa dinaikkan hingga 200 persen akan terwujud.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Alex Hesegem, SE mengungkapkan, memang sudah seharusnya kouta Calhaj Papua harus dinaikkan, mengingat setiap tahun antusiasme umat Muslim untuk menunaikan Ibadah Haji sangat tinggi
"Sampai sekarang ini tingkat antrean atau daftar tunggu bagi Calhaj di Papua masih sangat tinggi sehingga untuk mengatasi antrean Calhaj ini maka kouta jumlah Calhaj di Papua harus dinaikkan atau ditambah," ujarnya.

Terkait dengan penambahan kouta Calhaj ini imbuh Wagub, pada 2010 lalu, apa yang menjadi permintaanya agar kouta Calhaj Papua ditambah pemerintah pusat dari 30 persen menjadi 100 persen telah terpenuhi

BACA JUGA: Kendari Didesain Jadi Kota Ramah Lingkungan

Sehingga kouta Calhaj yang sebelumnya hanya 500 orang bertambah menjadi 1000-an jemaah(mud/nat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Sebut Ada Kelompok NII di Serang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler