Sekretaris MUI Kota Serang Amasi Tajudin menegaskan bahwa secara organisasi NII memang tak tampak kepermukaan, namun aktivis dan ajarannya dipastikan beredar melalui pengajian dan forum-forum diskusi di sejumlah tempat.
"Kalau organisasinya kami tak mengetahui dengan pasti, karena bukan ranah kewenangan MUI
BACA JUGA: Minum Pengencer Cat, Anak TK Dilarikan ke RS
Namun jika aktivitas yang mencirikan NII, bisa dipastikan ada walau jumlahnya masih minoritasDikatakan Amasi, beberapa hal yang menjadi ciri umum gerakan NII
BACA JUGA: Lagi, Mapala Unand Taklukkan Cartens Pyramid
Pertama mengkafirkan umat selain anggota NII, orang tua kandung tidak sah menjadi wali jika bukan anggota mereka, menghalalkan perbuatan jelek untuk perjuangan Negara Islam dan sholat aktivitas lebih baik dari pada sholat fardu.Selanjutnya adalah ibadah haji belum wajib jika belum menjadi pemimpin NII, karena dosa bisa ditebus dengan infak
Menurut Amasi, sikap MUI Kota Serang sama dengan MUI pusat
BACA JUGA: PT Inco Didesak Lepaskan Lahan Konsesi
di mana NII menurut ajaran Islam adalah perbuatan bughat atau makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)"Bughat harus diperangi karena membahayakan stabilitas negara," imbuh Amasi.Meski demikian, kata Amasi, MUI tidak akan langsung menghakimi warga yang diketahui anggota NIINamun akan melakukan langkah persuasif dan memberikan pemahaman yang benar, agar mereka kembali pada jalan yang benar.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Serang, Sudirman mengungkapkan, dirinya tidak tahu pesis keberadaan NII di Kota SerangTapi pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai keberadaan NII ini"Kalau masalah data, itu kewenangan intelejenTapi kami terus mewaspadai adanya ajaran NII ini," ungkap Sudirman.
Kata Sudirman, Kesbangpol dan Linmas akan terus melakukan langkah pencegahan terhadap berbagai pemahaman yang tidak sesuai dengan hukum, baik ajaran agama, maupun norma dan negaraSalah satu langkahnya dengan melakukan sosialisasi pemahaman wawasan kebangsaan.
"NII ini sangat sulit diketahui, karena organisasi bawah tanahKalau Jemaat Ahmadiyah jelas kelihatan, karena mereka menampakkan diri secara organisasi," jelas Sudirman(cr-5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor
Redaktur : Tim Redaksi