jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama akan segera membangun Pusat Halal Indonesia tahun ini. Pembangunan ini dilakukan sebagai fasilitas bagi keberlangsungan operasional Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diharapkan sudah beroperasi pada Oktober 2019 mendatang.
“Tahun ini, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kami arahkan untuk membangun dua pusat layanan. Pertama, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), dan kedua, Pusat Layanan Halal,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Jumat (1/2).
BACA JUGA: Berita Terbaru soal Aturan Rekam Biometrik untuk Visa Umrah
Dia menambahkan, BPJPH pada Oktober nanti, sudah harus running. Mulai 17 Oktober nanti harus sudah mulai melayani segala aktivitas, terkait kehalalan produk – produk kosmetika, obat-obat, dan sebagainya.
Sebelumnya Kemenag telah melakukan pembangunan fasilitas dengan menggunakan SBSN untuk tiga jenis layanan. Yakni, madrasah, gedung-gedung PTKIN, serta Balai Nikah dan Manasik Haji. “Ketiganya masih diteruskan juga tahun ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Menag: Selamat Natal, Terus Dukung Pembangunan
Dia berpesan pada jajarannya untuk mengawal betul proses pembangunan dengan SBSN ini, agar bisa tepat sasaran, tepat guna, dan berdampak pada peningkatan pelayanan umat.
“Kawal betul proses pembangunan dengan SBSN ini agar betul-betul on the track. Sesuai peraturan. Bukan hanya sesuai norma hukum, tapi juga sesuai norma agama kita,” tegasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Begini Repons Menag soal Batas Minimal Usia Pernikahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Setuju Putusan MK soal Batas Usia Menikah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad