jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menunjukkan kepeduliannya kepada para takmir.
Dalam rapat pimpinan Kemenag pada Selasa (19/4), Menag Yaqut menginstruksikan jajarannya untuk membuat program afirmatif bagi takmir atau pengurus masjid.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Menag Yaqut Soal Kuota Jemaah Haji Indonesia, Hamdalah
"Buat program yang sustainable (berkelanjutan), bukan hanya sesaat saja," ujar Menag Yaqut, dilansir dari laman Kemenag.
Pemberian program afirmatif bagi takmir ini diharapkan akan memberi dampak terhadap transformasi layanan keagamaan bagi umat.
BACA JUGA: Batal di Garut, Ivan Gunawan Bakal Membangun Masjid di UgandaÂ
Menurut Yaqut, kalau ingin menata kehidupan keberagamaan di Indonesia, maka harus mulai dari masjid.
"Takmir masjid harus menjadi perhatian. Misalnya, berikan program pendampingan manajemen masjid, atau pelayanan digitalisasi masjid. Ini tolong dipikirkan," imbuhnya.
BACA JUGA: Novel PA 212 Disuruh Pilih Berapa Gigi yang Rontok, Begini Jawabannya
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menyampaikan pihaknya tengah menyusun peta jalan penguatan masjid.
Penyusunan ini dilakukan dengan memperhatikan ekosistem masjid. Mulai dari takmir, remaja masjid, serta mitra strategis pendukung masjid.
Kamaruddin menyampaikan, saat ini berdasarkan data yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag, di Indonesia terdapat lebih dari 700 ribu masjid dan musala.
"Sesuai arahan Bapak Menteri, kami akan masukkan program afirmatif untuk takmir masjid dalam peta jalan yang sedang disusun saat ini," pungkas Kamaruddin. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira dari Menkeu & MenPAN-RB, PPPK yang Belum Terima THR Siap-Siap, Tendik Juga Kebagian
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad