Menagih Utang Dijawab dengan Parang, Akhirnya Saling Bacok

Senin, 21 November 2016 – 07:55 WIB
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - PALU – Rizal, warga Palu, mengalami luka sobek di lengan kiri akibat disabet senjata tajam, saat menagih utang kepada seorang warga bernama Fazran.

Rizal harus dirawat di RS Bhayangkara Palu. Satu kawan Fazran yang belum diketahui identitasnya juga dirawat di RS karena mengalami luka kena sabetan pisau.

BACA JUGA: Sikat! Dimas Kanjeng kini Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (18/11) sekitar pukul 22.30 Wita, di BTN Bumi Roviga Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu.

Informasi yang didapatkan koran ini, pada Jumat malam (18/11) Rizal mendatangi Fazran di BTN Bumi Roviga Tondo.

BACA JUGA: Pria Beristri Lima Itu Dianggap Menyamarkan Asal Hartanya

Saat bertemu dengan Fazran, Rizal  menanyakan kepada Fazran mengenai masalah utang.

Saat ditanyai, Fazran bukannya sadar bahwa dirinya belum melunasi utangnya, malah marah-marah kepada Rizal.

BACA JUGA: Oalah! Uang Ratusan Juta Digondol Maling, Kepling Gagal Gajian

“Saat menagih utang, terjadi perdebatan antara Fazran dan Rizal. Mungkin Rizal terpancing emosinya, karena Fazran memarahinya,” jelas sumber yang merupakan anggota Polres Palu, Minggu kemarin (20/11).

Tak terima Rizal menagih utang kepada Fazran, seorang rekan Fazran yang belum diketahui identitasnya, langsung mengangkat sebilah parang, kemudian melayangkannya ke arah Rizal.

Untungnya, Rizal dengan cepat menangkis senjata tajam (Sajam) tersebut dan hanya mengenai lengan sebelah kirinya.

“Setelah kena parang tangannya, Rizal langsung mencabut pisau dan mengejar Fazran serta temannya itu. Akibatnya, salah seorang teman Fazran terkena pisau Rizal,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Dari aksi tersebut, Rizal dirawat di RS Bhayangkara Palu karena luka sobek di lengan sebelah kirinya itu.

Sementara rekan Fazran, juga dirawat di RS Bhayangkara karena mengalami luka sobek di perut sebelah kiri.

Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Nasrudin membenarkan kejadian pembacokan akibat masalah utang-piutang itu.

Akan tetapi, untuk penetapan siapa tersangkanya, Nasrudin menegaskan belum bisa ditentukan.

Mengingat, Rizal dan rekan Fazran masih dalam perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan.

“Nanti, kalau semua korban sudah sembuh, kami akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui siapa pelaku utama dalam aksi saling pukul menggunakan Sajam itu. Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi di TKP,” kata Nasrudin.(fcb/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes! Sopir Angkot Bonyok Dikeroyok Lantaran Tak Beri Tumpangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler