Menaker Ida Berharap HUT ke-79 RI jadi Momentum Memperkuat Bangun Indonesia Lebih Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 17:19 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama jajaran Kementerian Ketenagakerjaan seusai melaksanakan upacara HUT ke-79 RI di halaman Kantor Kemnaker, Jakarta, Sabtu (17/8). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan tema HUT ke-79 RI 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' bukan sekadar slogan.

Namun, kata Menaker Ida, tema tersebut merupakan panggilan bagi seluruh anak bangsa semua untuk melangkah lebih jauh, bekerja lebih keras, dan berkolaborasi lebih erat.

BACA JUGA: Gelar VokasiFest 2024, Kemnaker Siapkan SDM Indonesia yang Unggul dan Berdaya Saing

Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutan sebagai Inspektur Upacara HUT ke-79 RI di halaman kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (17/8).

"Saya berharap peringatan HUT ke-79 RI ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, memperkuat tekad untuk membangun Indonesia yang lebih maju, dan mewariskan kebanggaan ini kepada generasi mendatang, " ujar Menaker Ida Fauziyah.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ingatkan Pengantar Kerja Harus Punya Kemampuan Sesuai Era Digital

Menurut Ida, tantangan global saat ini semakin kompleks. 

Namun, dia meyakini dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, maka bangsa Indonesia akan mampu menghadapi segala tantangan tersebut.

"Dalam perjalanan kita sebagai bangsa, tidak ada jalan yang mulus. Namun, setiap rintangan adalah peluang untuk kita berinovasi, belajar, dan memperkuat fondasi kita, " ujarnya.

Karena itu, Menaker Ida Fauziyah menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya  saing, teknologi yang maju, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Kita juga harus terus mengupayakan pemerataan pembangunan, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote," tegasnya.

Menaker Ida Fauziyah menambahkan kemerdekaan dalam ketenagakerjaan sebagai suatu modalitas harus mampu ditransformasikan ke dalam kondisi ekonomi-ketenagakerjaan Indonesia yang berkualitas.

 Untuk mencapai tujuan tersebut, sejumlah hal telah dicapai, seperti terbukanya lapangan kerja untuk 3,02 juta orang pada tahun 2023 dan 3,54 juta orang pada Tahun 2024 (BPS).

Selain itu, menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen pada 2023 menjadi 4,82 persen pada tahun 2024, dan meningkatnya tingkat setengah pengangguran dari 6,91 persen pada 2023 menjadi 8,52 persen pada tahun 2024.

Data BPS juga terungkap meningkatnya rata-rata upah buruh dari Rp 2,94 juta pada 2023 menjadi Rp 3,04 juta pada tahun 2024.

 "Data Kemnaker juga menyebutkan jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan yang mencapai 38,8 juta orang pada Juni 2024," ungkapnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler