jpnn.com, BEKASI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan kabar baik terkait keberadaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi.
Dia mengungkapkan pelayihan yang diadakan BBPVP Bekasi mendapat respons positif dari industri.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker: Jadikan PTSA Sarana Ciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik dan Cepat
"Saya senang, karena info yang saya terima respons dari industri terkait lulusan dari BBPVP Bekasi itu sangat baik. Lulusannya diminati industri," ungkap Menaker Ida Fauziyah di Bekasi, Jumat (26/4).
Dia menyebutkan salah satu bentuk kepuasaan industri atas lulusan BBPVP Bekasi ini ada dalam bentuk kerja sama MoU antara perusahaan dengan BBPVP Bekasi, baik terkait dengan proses on the job training maupun perekrutan karyawan.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
"Mereka banyak memberikan input kepada BBPVP Bekasi," bebernya.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan BBPVP Bekasi memiliki 5 kejuruan, yaitu kejuruan TIK, kejuruan elektronika, kejuruan pariwisata, kejuruan teknik pendingin, dan kejuruan teknik las.
Menurut Menteri Ida, semua kejuruan dibutuhkan dunia industri, karena sebelum mengadakan pelatihan, BBPVP Bekasi mengawali dengan melakukan Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan.
Melalui TNA tersebut akan mendapatkan informasi tentang tenaga kerja yang dibutuhkan industri.
"Dari TNA inilah maka kita bersama-sama dengan industri akan membuat sebuah paket pelatihan yang nantinya akan menjadi sebuah program pelatihan dilatihkan kepada para pencari kerja," terangnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi