Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Bank Dunia, Ini yang Dibahas

Selasa, 21 November 2023 – 05:18 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen dan Direktur Regional Pembangunan Manusia Bank Dunia, Alberto Rodriguez, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (20/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan menjadi salah satu isu yang diprioritaskan Pemerintah Indonesia saat ini.

Hal ini dikarenakan Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada 2030-2035. 

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Berharap BUMN Beri Contoh Penerapan Hubungan Industrial yang Harmonis

Menaker Ida menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen dan Direktur Regional Pembangunan Manusia Bank Dunia Alberto Rodriguez di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (20/11)

Pertemuan ini membahas seputar pembangunan ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. 

BACA JUGA: PTPN III dan FSPBUN Teken Perjanjian Kerja Sama Induk, Begini Pesan Menaker Ida Fauziyah

"Jumlah penduduk usia produktif ini harus kita kelola dengan baik agar bonus demografi ini membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia," kata Menaker Ida. 

Untuk menghadapi bonus demografi tersebut, Ida menyebut bahwa hal yang harus disiapkan adalah keterampilan dan kompetensi penduduk usia produktif. 

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Berharap Penerima Bantuan TKM Kembangkan Usaha Berbasis Digital

Hal tersebut akan tercapai jika Indonesia memiliki ekosistem ketenagakerjaan yang mendukung pengembangan keterampilan dan kompetensi penduduk usia produktif. 

Menaker Ida menyampaikan Pemerintah Indonesia sudah memulai membangun ekosistem ketenagakerjaan, di antaranya dengan diundangkannya Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. 

"Inti dari Perpres ini adalah upaya pemerintah merevitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi guna mempercepat link and match pasar kerja, dan ini kami lakukan dengan membangun Pusat Pasar Kerja," terangnya. 

Menaker Ida pun memastikan bahwa pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang mendukung penciptaan SDM unggul adalah kebijakan jangka panjang.

Karena itu, dia pun mengharap dukungan dari seluruh pihak dalam pencapaian pembangunan ekosistem tersebut. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler