Menaker: Penyaluran Bantuan Gempa Harus Sampai ke Masyarakat

Kamis, 16 Agustus 2018 – 16:58 WIB
Warga yang terdampak gempa di Lombok, NTB yang masih berada di tenda pengungsian. Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, LOMBOK - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menginstruksikan agar penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat bisa sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.

Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan Mobil Training Unit (MTU), mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul.

BACA JUGA: Menaker Dorong Orang Tua Titipkan Anak di Pesantren

Untuk mempermudah penyaluran bantuan, Kemnaker mendirikan 2 Posko Kemnaker Peduli Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur. Kemnaker juga telah mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan di beberapa titik bencana serta penyaluran bantuan sumbangan bantuan secara langsung kepada masyarakat.

“Sesuai instruksi dari Bapak Menteri Ketenagakerjaan, kita terus berupaya untuk mempercepat proses penyaluran bantuan sehingga dapat segera dimanfaatkan para korban bencana gempa bumi yang sangat membutuhkan,” kata Sekjen Kemnaker Hery Sudarmanto di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Rabu  (15/8) kemarin petang waktu setempat.

BACA JUGA: Elek Yo Band Kumpulkan Rp 2,2 Miliar di Konser Kemanusiaan

Sekjen Hery mengatakan sejak terjadinya bencana gempa bumi, Kementerian Ketenagakerjaan langsung bergerak menggalang dana dan sumbangan bantuan yang berasal dari para pegawai Kemnaker dan masyarakat umum.

“Tim Kemnaker Peduli Gempa Lombok terus bergerak untuk menjemput dan menyebarkan bantuan bagi masyarakat, termasuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan 24 dokter dan tim medis dari pengawas ketenagakerjaan,” kata Sekjen Hery.

BACA JUGA: 2018, Jumlah Perusahaan Penerima Penghargaan K3 Meningkat

Bantuan dari Kemnaker juga ditujukan bagi masyarakat yang berada di Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang menjadi desa binaan Kemnaker yaitu Desa Bentek dan Genggelang yang banyak dihuni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran dan Keluarganya.

“Semoga bantuan yang kita kirimkan dapat bermanfaat dan mampu meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok  dan sekitarnya,” kata Hery.

Di tempat terpisah, Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono mewakili Menaker M Hanif Dhakiri juga menyerahkan sejumlah bantuan di Posko Peduli Lombok yang terletak di BLK Lombok Timur.  
Dirjen Bambang Satrio juga meninjau salah satu lokasi gempa di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. “Atas nama pemerintah, kami menyampaikan rasa simpati dan duka mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. Harapan kami gempa ini tidak berkelanjutan dan segera Lombok bisa recovery, bisa terbangun kembali,” katanya.

Adapun bantuan dari aksi Kemnaker Peduli Gempa Lombok yang diserahkan kepada masyarakat di antaranya 17 tenda, 30 terpal, 40 matras 2 toren air, ribuan paket sembako, pakaian, makanan-minuman, selimut, peralatan dapur umum, buku gambar dan pensil warna untuk anak-anak serta dana bantuan uang yang sebelumnya telah digalang bersama oleh Pegawai/Staf Kemnaker dan masyarakat umum.

Tak hanya itu, sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha, Kemnaker juga menyerahkan hewan kurban yang terdiri dari 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing bagi masyarakat Lombok yang sedang ditimpa musibah gempa bumi.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker: Isu Serbuan TKA di Morowali Tidak Benar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemnaker  

Terpopuler