Menakertrans Meminta Hari Buruh Diisi Kegiatan Sosial Perusahaan

Selasa, 29 April 2014 – 19:49 WIB

jpnn.com - MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta pelaksanaan peringatan Hari Solidaritas Buruh International (May Day)  yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2014 dapat diisi dengan kegiatan- kegiatan sosial di lingkungan perusahaan.

“Perayaan mayday tahun ini  merupakan momentum istimewa bagi pekerja/buruh dimana kali pertama ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur. Kita semua berharap pelaksanaan Hari Buruh  dapat diisi dengan kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan perusahaan “ kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Selasa (29/4).

BACA JUGA: Gerakan Anti Prabowo bisa jadi Bumerang Capres Lain

Muhaimin mengatakan dalam merayakan mayday pada hari libur  para pekerja/buruh dapat merayakan Mayday dengan kegiatan yang bersifat positif, misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, bazzar, donor darah, panggung gembira, olahraga serta mengefektifkan sikap saling pengertian dan kerjasama dengan pengusaha.

Muhaimin mengatakan dalam perayaan May Day di perusahaan-perusahaan masing-masing, pemerintah mendorong agar  tercipta ruang dialog yang lebih terbuka antara pengusaha dan para pekerja/buruh sehingga segala aspirasi pekerja/buruh dapat diserap dan dikomunikasikan dengan baik,

BACA JUGA: Ditanya Koalisi PKS, Tifatul Malah Berpantun

Peringatan Hari Buruh itu rutin dilakukan setiap tahun,  namun  paradigma harus terus digeser bahwa pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh adalah partner bersama untuk menciptakan keadaan yang lebih baik melalui perjuangan perbaikan  regulasi, meningkatkan kesejahteraan pekerja dan  produktivitas kerja,” kata Muhaimin.

“Dengan komunikasi yang baik antara pekerja dan pengusaha,  maka akan tercipta hubungan industrial yang harmonis sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya serta meningkatkan produktivitas kerja , “ kata Muhaimin.
 
Mengenai rencana demontrasi pekerja, Muhamin mengatakan pemerintah meminta pekerja/buruh  yang akan berunjuk rasa menyambut Hari Buruh Internasional 1 Mei untuk tertib, aman dan kondusif. Bagi pekerja/buruh  yang hendak berunjuk rasa, dipersilahkan namun yang penting tidak mengganggu kepentingan umum.

BACA JUGA: KPK Geledah Konsorsium Pemenang Tender Proyek e-KTP

“Para pekerja/buruh di Indonesia diminta memperjuangan segala aspirasi dan tuntutannya dengan menggunakan forum-forum dialog sosial yang terdapat dalam dewan pengupahan, Lembaga Kerja sama (LKS) Bipartit  dan LKS Tripartit, “ kata Muhaimin.
 
“Kita terus mengajak kepada para pekerja/buruh yang tergabung dalam  para serikat pekerja/serikat buruh agar mengeser pola perjuangannya dari gerakan turun ke jalan  menjadi gerakan dialog sosial, “ Kata Muhaimin.

Berdasarkan data Kemenakertrans saat ini di Indonesia tercatat ada 6 Konfederasi SP/SB, 92 Federasi SP/SB, 11. 852 (SP/SB) tingkat perusahaan, 170 SP/SB BUMN dan jumlah anggota SP/SB seluruhnya mencapai 3.414.455 orang. (adv)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Cawapres Jokowi Tergantung Tiga Hal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler