jpnn.com - MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta pelaksanaan peringatan Hari Solidaritas Buruh International (May Day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2014 dapat diisi dengan kegiatan- kegiatan sosial di lingkungan perusahaan.
“Perayaan mayday tahun ini merupakan momentum istimewa bagi pekerja/buruh dimana kali pertama ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur. Kita semua berharap pelaksanaan Hari Buruh dapat diisi dengan kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan perusahaan “ kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Selasa (29/4).
BACA JUGA: Gerakan Anti Prabowo bisa jadi Bumerang Capres Lain
Muhaimin mengatakan dalam merayakan mayday pada hari libur para pekerja/buruh dapat merayakan Mayday dengan kegiatan yang bersifat positif, misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, bazzar, donor darah, panggung gembira, olahraga serta mengefektifkan sikap saling pengertian dan kerjasama dengan pengusaha.
Muhaimin mengatakan dalam perayaan May Day di perusahaan-perusahaan masing-masing, pemerintah mendorong agar tercipta ruang dialog yang lebih terbuka antara pengusaha dan para pekerja/buruh sehingga segala aspirasi pekerja/buruh dapat diserap dan dikomunikasikan dengan baik,
BACA JUGA: Ditanya Koalisi PKS, Tifatul Malah Berpantun
Peringatan Hari Buruh itu rutin dilakukan setiap tahun, namun paradigma harus terus digeser bahwa pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh adalah partner bersama untuk menciptakan keadaan yang lebih baik melalui perjuangan perbaikan regulasi, meningkatkan kesejahteraan pekerja dan produktivitas kerja,” kata Muhaimin.
“Dengan komunikasi yang baik antara pekerja dan pengusaha, maka akan tercipta hubungan industrial yang harmonis sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya serta meningkatkan produktivitas kerja , “ kata Muhaimin.
Mengenai rencana demontrasi pekerja, Muhamin mengatakan pemerintah meminta pekerja/buruh yang akan berunjuk rasa menyambut Hari Buruh Internasional 1 Mei untuk tertib, aman dan kondusif. Bagi pekerja/buruh yang hendak berunjuk rasa, dipersilahkan namun yang penting tidak mengganggu kepentingan umum.
BACA JUGA: KPK Geledah Konsorsium Pemenang Tender Proyek e-KTP
“Para pekerja/buruh di Indonesia diminta memperjuangan segala aspirasi dan tuntutannya dengan menggunakan forum-forum dialog sosial yang terdapat dalam dewan pengupahan, Lembaga Kerja sama (LKS) Bipartit dan LKS Tripartit, “ kata Muhaimin.
“Kita terus mengajak kepada para pekerja/buruh yang tergabung dalam para serikat pekerja/serikat buruh agar mengeser pola perjuangannya dari gerakan turun ke jalan menjadi gerakan dialog sosial, “ Kata Muhaimin.
Berdasarkan data Kemenakertrans saat ini di Indonesia tercatat ada 6 Konfederasi SP/SB, 92 Federasi SP/SB, 11. 852 (SP/SB) tingkat perusahaan, 170 SP/SB BUMN dan jumlah anggota SP/SB seluruhnya mencapai 3.414.455 orang. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Cawapres Jokowi Tergantung Tiga Hal
Redaktur : Tim Redaksi