BACA JUGA: Ito Sumardi: Jerman Libas Spanyol 2-0
Tim Matador melaju ke final untuk jumpa Belanda yang di semifinal sebelumnya sudah menaklukkan Uruguay.Sebagaimana diketahui, kedua negara sama sekali belum pernah meraih trofi PD sebelumnya
BACA JUGA: Merkel Absen, Zapatero Nonton di Rumah
Sementara bagi Spanyol, prestasi terbaik mereka sebelum ini hanyalah sebagai peringkat keempat (semifinalis) pada PD 1950 di Brazil.Pertandingan Jerman kontra Spanyol semalam sendiri berlangsung cukup ketat dan tegang, dengan Der Panzer - julukan Jerman - yang tampak jauh lebih berhati-hati dari penampilan mereka sebelumnya, khususnya di babak pertama
Hingga memasuki babak kedua, skor 0-0 tak jua kunjung berubah, dengan pertahanan dan serangan kedua tim terlihat masih sama-sama imbang
BACA JUGA: Semifinal seperti Liga Champions
Sejumlah peluang sejauh itu sudah coba dibuat oleh kedua tim, namun belum membuahkan hasilHingga akhirnya pada menit ke-73, momen penentu itu datangBerawal dari tendangan sudut di bagian kanan pertahanan Jerman yang dilakukan Xavi Hernandez, sebuah sundulan textbook dari bek Carles Puyol berhasil merobek gawang Jerman yang dijaga Manuel Neuer.Mulai dari menit itu, tanda-tanda kekalahan Jerman mulai terlihat, meski terus berupaya mengejar ketinggalan dengan serangan-serangannyaNamun ketiadaan Thomas Mueller yang absen karena akumulasi kartu tampak berpengaruh, karena tak ada hasil yang dicapaiSementara Spanyol sendiri, bertahan dengan solid, termasuk dengan keberadaan kiper Iker Casillas di bawah mistarSpanyol sendiri sempat punya peluang lagi menambah keunggulan di menit ke-84, dengan Pedro yang berlari sendiri ke kotak penalti Jerman tak mampu menyelesaikannya, setelah mengabaikan memberi umpan matang kepada Fernando Torres yang - baru saja masuk menggantikan David Villa - telah berdiri bebas.
Hasil akhir pun tak berubah hingga pertandingan usai, bahkan setelah memasuki 3 menit masa injury timeYang menarik pula dengan hasil ini, adalah bahwa Spanyol tercatat sukses melaju ke final dengan skor 1-0 saja di setiap pertandingan mereka sejak babak 16 besarSesuatu yang ironisnya, hanya pernah dijalani oleh satu tim sebelumnya dalam sejarah PD, yaitu di PD 2002 oleh Jerman (menang masing-masing 1-0 atas Paraguay, AS dan Korsel, sebelum takluk 0-2 dari Brazil di final, Red).
Untuk Man of The Match dalam pertandingan ini sendiri, FIFA melalui partisipasi pemirsa matchcast-nya akhirnya memilih XaviSementara, pertandingan kali ini bisa disebut tergolong bersih, karena wasit Viktor Kassai asal Hungaria yang memimpin laga sama sekali tidak mengeluarkan satu kartu kuning pun(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Absennya Mueller Lebih Mengkhawatirkan
Redaktur : Tim Redaksi