jpnn.com, TOKYO - Manuver Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe menggelar pemilu sela setelah membubarkan parlemen pada September, tampaknya, memang tepat.
Kemarin, Minggu (22/10), Liberal Democratic Party (LDP) yang diketuai Abe memimpin perolehan suara. Bersama koalisinya, Komeito, LDP berhak atas 311 kursi di parlemen.
BACA JUGA: Mbak Puan Jajaki Kerja Sama Kesehatan Indonesia dan Jepang
Hasil penghitungan suara yang disebarluaskan media kemarin itu belumlah resmi. Pemerintah baru mengumumkan hasil final penghitungan suara pada hari ini (23/10).
”Koalisi LDP yang dipimpin Abe memenangkan 311 di antara total 465 kursi di majelis rendah. LDP berhasil mempertahankan dominasi super mayoritasnya di parlemen.” Demikian keterangan stasiun televisi TBS.
BACA JUGA: Korut Semakin Songong, Tembakkan Rudal ke Arah Jepang Lagi
Dengan kemenangan besar itu, Abe berhasil mengamankan kursi ketua LDP sekaligus PM dalam periode selanjutnya.
Dukungan publik yang besar terhadap pemimpin 63 tahun tersebut membuat LDP tak punya alasan untuk tidak menobatkannya lagi sebagai ketua pada September mendatang.
BACA JUGA: Legenda Gulat Minta Jepang Segera Kirim Delegasi ke Korut
Karena itu, peluang Abe melanjutkan periode kepemimpinannya sebagai PM terbuka lebar.
Jika Abe memenangkan mandat partai dan sukses melanjutkan pemerintahannya sampai 2021, dia menjadi PM Jepang dengan jabatan paling lama.
Bukan hanya itu, Abe pun bakal punya banyak waktu untuk merealisasikan amandemen konstitusi Jepang yang menganut pacifisme alias paham cinta damai.
Dia berharap konstitusi yang lahir setelah Perang Dunia II itu bisa diremajakan.
Komeito yang menjadi koalisi LDP sejak lama juga ingin mengamandemen konstitusi. Terutama menghilangkan bagian yang mengatur militer Jepang.
Pasal yang menegaskan bahwa Jepang tidak boleh menyimpan dan merawat senjata perang bakal direvisi.
Abe berharap militer Jepang bisa bergabung dalam misi pertahanan negara-negara sekutunya.
Sebelumnya, para pengamat politik Jepang meramalkan Party of Hope alias Partai Harapan yang dibentuk Gubernur Tokyo Yuriko Koike bisa menahan kemenangan LDP.
Namun, ternyata, partai oposisi tersebut diproyeksikan hanya mengamankan 38–59 kursi di parlemen.
”Kekalahan yang telak,” ucap Koike dalam wawancara jarak jauh dari Kota Paris, Prancis. Saat ini dia menghadiri konferensi para pemimpin daerah di sana. (AP/Reuters/hep/c16/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Dilarang Berdagang, Asia Bersorak Senang
Redaktur & Reporter : Adil