jpnn.com, MISANO - Pembalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli menjadi bukti bahwa legenda hidup MotoGP Valentino Rossi tak salah memilih murid.
Morbidelli memenangi MotoGP San Marino di Misano, Minggu (13/9) malam WIB.
BACA JUGA: Franco Morbidelli Fantastis di MotoGP San Marino, Rossi Gigit Jari
Itu merupakan kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Morbidelli menjalani debut MotoGP pada musim 2018 dengan status sebagai juara dunia Moto2 2017, sekaligus menjadi pembalap pertama dari Akademi VR46 rintisan Rossi yang naik ke kelas premier.
BACA JUGA: Hasil Lengkap MotoGP San Marino dan Klasemen Setelah Enam Balapan
Karier pebalap asal Italia itu juga tidak biasa karena naik langsung ke jenjang Moto2 dari seri Superstock 600 Eropa.
Morbidelli mengecap manisnya podium di kelas premier untuk pertama kalinya di tahun keduanya membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha ketika ia finis runner-up di Brno, Republik Ceko.
BACA JUGA: MotoGP Styria: Morbidelli Menyesal Sebut Zarco Setengah Pembunuh
Tiga grand prix setelah itu, pembalap berusia 25 tahun itu mengangkat trofi juara balapan untuk pertama kalinya di Misano, setelah sempat bersaing ketat dengan sang mentor.
"Saya rasa saat ini, salah satu orang yang saya harus ucapkan terima kasih karena menaruh kepercayaan kepadaku tentunya adalah Valentino," kata Morbidelli di video wawancara seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Terima kasih untuk dia tidak cukup karena dia telah melakukan sangat banyak hal untuk saya dan memiliki kesempatan untuk membalap dengan dia adalah suatu berkah. Dia tak diragukan lagi seorang legenda, terbaik sepanjang masa. Dan memiliki kesempatan membalap melawan dia di depan mata dunia adalah hal yang luar biasa," kata Morbidelli.
"Saya sangat ingin mengalahkan dia karena saya ingin menunjukkan bahwa dia membuat pilihan yang tepat dengan memberikan kepercayaan kepada saya, ini adalah perasaan yang luar biasa dan saya harap bisa lebih banyak lagi bertarung dengan dia," tuturnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek