Menang Lawan Perseru, Semen Padang Belum Aman

Minggu, 29 Oktober 2017 – 03:59 WIB
Suporter Semen Padang FC. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Semen Padang FC kembali meraih kemenangan setelah melewati 14 laga.

Tiga poin penuh diraih atas pesaing langsungnya di papan bawah Liga 1/2017, Perseru Serui.

BACA JUGA: Persiba Punya Dua Pilihan, Menang atau Degradasi

Bermain di Stadion H Agus Salim, Padang, dengan dukungan penuh para pecintanya, tim berjuluk Kabau Sirah itu menang dengan skor 3-1.

dGol tercipta lewat aksi Vendry Mofu pada menit ke-45 dan sepasang dari Agung Prasetyo pada menit ke-56 dan 61. Sementara itu, gol balasan tim tamu dibuat Lukas Wellem Mandowen pada menit ke-64.

BACA JUGA: Permalukan Borneo FC di Segiri, Persija Naik ke Posisi Lima

Kemenangan tersebut berharga bagi tim kebanggaan urang awak ini. Pasalnya, membuat Hengki Ardiles dan kawan-kawan keluar dari zona degradasi di klasemen sementara.

Semen Padang FC pun menggeser Perseru dari peringkat 15 dengan poin 32. Sementara itu, Perseru turun ke peringkat 16 dengan poin 31.

BACA JUGA: Jalan Terjal Sriwijaya FC untuk Mencapai Finish 10 Besar

Hanya berselisih satu poin, posisi Kabau Sirah belum lah aman untuk bisa bertahan di kompetisi tertinggi Indonesia itu musim depan. Sebab, baik Semen Padang FC maupun Perseru, masih menyisakan dua laga lagi.

Kabau Sirah tak boleh tergelincir pada dua pertandingan tersebut. Jangankan kalah, imbang saja, bisa membuat tim yang bermarkas di Indarung, Padang itu kembali ke zona degradasi. Kemudian, nasib mereka pun akan sangat bergantung dengan hasil yang diraih Perseru.

Hal ini sangat disadari arsitek Kabau Sirah Syafrianto Rusli. Dia pun telah meminta dan bersepakat dengan seluruh penggawa timnya untuk menyapu bersih laga-laga tersebut.

Rintangan pertama akan datang dari Arema FC. Meski penampilan mereka tidak sebaik musim-musim lalu, meraih tiga angka penuh bukan lah perkara gampang dari tim berjuluk Singo Edan itu. Apalagi, laga akan dimainkan di kandang mereka di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (4/11).

Namun Syafrianto Rusli menegaskan, meraih kemenangan atas Arema FC juga bukan sesuatu yang tidak mungkin. ”Kalau anak-anak punya tekad dan mau fight, saya yakin kemenangan bisa diraih,” ujarnya kepada Padang Ekspres usai laga kemarin.

Dia pun berharap, saat menyambangi kandang Arema FC, anak asuhnya minimal bisa bermain dengan semangat seperti saat melawan Perseru Serui kemarin.

Setelah kontra Arema FC nanti, Semen Padang FC akan menutup kompetisi ini dengan bermain di kandang sendiri kontra PS TNI, delapan hari kemudian. Sedangkan Perseru Serui, akan menjamu Borneo FC Sabtu mendatang dan kemudian bertandang ke kandang Persib Bandung pada 11 November mendatang.

Pada pertandingan kemarin, Syafrianto memberi catatan khusus terhadap penampilan para pemainnya yang tetap tampil penuh semangat, meski di awal-awal laga beberapa peluang yang didapat gagal berbuah gol.

”Sebelum pertandingan saya sudah mengingatkan para pemain untuk tidak terganggu apabila ada peluang yang gagal, tetap fokus saja dengan permainan dan saya bersyukur kami akhirnya mampu mencuri gol di penghujung babak pertama,” jelasnya.

Syafrianto juga menilai eksperimennya dengan memasang Cassio de Jessus sebagai gelandang bertandem dengan pemain Fridolin Yoku cukup berhasil. Menurutnya, apa yang ditampilkan keduanya pada laga itu sesuai apa yang diharapkan.

”Terkait Cassio dan Fridolin, saya sudah bicara dengan seluruh pemain. Tim pelatih akan fair dalam memilih pemain dan pemain terbaik yang akan diturunkan. Cassio tidak ada yang menyangka dia bisa bagus di gelandang. Sedangkan Fridolin dia membuktikan kemampuannya. Hal yang sama juga saya lakukan untuk memilih M Ridwan,” ujarnya.

Pertandingan sendiri sebenarnya berjalan cukup seimbang pada awal laga. Semen Padang FC yang dapat dukungan penuh dari seisi stadion kerap kesulitan menembus lini pertahanan tim tamu. Sebaliknya, serangan balik Perseru Serui mampu mengancam pertahanan Kabau Sirah.

Beruntung jelang babak pertama berakhir, Vendry Mofu mampu memecah kebuntuan, setelah menerima umpan mendatar Rico Simanjuntak dari sisi kanan, 1-0 Semen Padang memimpin di parih pertama.

Mengawali babak kedua dengan posisi unggul, Hengki Ardiles dan kawan-kawan bermain lebih tenang. Hasilnya, Kabau Sirah memperbesar keunggulan pada menit ke-56 melakui centre back Agung Parsetyo yang memaksimalkan bola liar hasil tendangan pojok. Eks pemain Timnas Indonesia U-23 itu kemudian mencetak gol keduanya lima menit berselang melalui sundulan. Setelah menerima umpan lambung dari tendangan pojok terukur Irsyad Maulana.

Unggul tiga gol, Kabau Sirah sedikit lengah. Hal itu dimaksimalkan Perseru Serui untuk memperkecil ketinggalan melalui tendangan dari luar kotak penalti oleh Lukas Mandowen pada menit 64, skor 3-1 menjadi hasil akhir pertandingan.

Pelatih Kepala Perseru Serui, Agus Yuwono menyebut, pada awal laga timnya mampu mengimbangi permainan Semen Padang FC. Namun, kecolongan di menit-menit akhir babak pertama membuat laga semakin sulit bagi timnya di babak kedua.

Kekalahan dari Semen Padang FC membuat Agus Yuwono harus menerima kenyataan timnya kembali masuk zona merah. Namun, dia memastikan tidak akan menyerah sampai pertandingan terakhir. ”Selagi masih ada peluang, sekecil apapun akan kami kejar,” tegas Agus memastikan. (y)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Santos Catat Rekor Top Skor Sepanjang Sejarah Mitra Kukar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler