SURABAYA - Persebaya 1927 langsung keok ketika mengawali turnamen Battle of The Fantastic FourMereka harus malu di kandang sendiri setelah ditekuk Bali Devata dengan skor 0-1 (0-0) di Gelora 10 Nopember Surabaya tadi malam
BACA JUGA: 9 Agustus, PSSI Lengkapi Pengurus
Gol penting Bali Devata diciptakan melalui tandukan Ilija Spasojevic pada menit ke-49
BACA JUGA: Villar Layak Menjadi Bintang
Momen tersebut menjadi salah satu dari peluang Bali yang tercipta melalui permainan yang banyak mengandalkan passing panjang, dengan pertahanan berlapisCara itu terbukti efektif meredam permainan ngotot Persebaya
BACA JUGA: Tunggu Habis Kontrak dengan Arema
Hampir di sepanjang pertandingan, tim berjuluk Green Force itu bermain lebih ngeyel daripada tim lawanBeberapa kali akselerasi Andik Vermansyah dkk merepotkan pertahanan Bali yang dikawal Joao Bosco Cabral dkkTapi semua peluang yang tercipta harus terbuang sia-siaSalah satunya, tendangan keras Andik dalam sebuah serangan balik pada menit ke-18 yang harus berakhir dengan tangkapan kiper Bali Ngurah Komang Arya
Asisten pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan bermain ngeyel menjadi bagian dari akibat minimnya persiapan"Masa persiapan kami minim, jadi fisik pemain kurangJadi mental dan psikologi pemain dipompaEven ini dianggap sebagai latihan fisik paling keras," terang Ibnu
Tapi bermain ngeyel juga mengundang risikoBeberapa pemain harus diganti karena cederaDi antaranya, kiper Endra Prasetya yang bertabrakan sengan Spasovic pada menit ke-61Selain itu, kaki Andik juga tampak bermasalahh hingga digantikan Fandi Eko Utomo pada menit ke-69
Setelah laga yang memberatkan tersebut, Ibnu menjelaskan bahwa pagi ini timnya tetap berlatihKhusus pemain yang tidak dimainkan akan berlatih seperti biasa"Bagi pemain yang tadi (kemarin) bermain mungkin strecthing," katanya
Dalam laga kemarin, pelatih Bali Petar Segrt menyatakan bahwa pihaknya memfokuskan pada pergerakan pemain dan organisasi permainanHasilnya memang terlihat, para pemain Bali tampak efektif dalam mengorganisasi permainan"selama delapan hari lalu kami bekerja keras mematangkan pola 4-4-2," terang pelatih berlisensi UEFA Pro itu
Di sisi lain, Segrt mengaku sedikit kecewa dengan kontestan lain turnamen segi empat tersebut"Seharusnya pemain yang memang sudah dikontrak bisa dimainkan di turnamen iniMasalah sebenarnya juga tidak jauh berbedaKami juga punya persiapan minim termasuk ketika memanggil pemain asing," terang arsitek asal Kroasia itu
Manajer Bali Devata Made Raymond menyayangkan kekuatan kontestan lain yang tampil di turnamen iniDia menjelaskan bahwa absennya pemain asing di sejumlah tim juga mempengaruhi greget turnamen tersebut"Kan sayang turnamen ini digelar dengan dana yang besar," ujar dia(uan/ko)
Susunan Pemain.
Persebaya: 29-Endra Prasetya/20-Afriyanto (g/64?); 2-Mat Halil (c), 24-Johan Ibo, 6-Fastabiqul Khoirot, 25-Khusnul Yuli/3-Erol Iba (63?);8-Taufiq, 13-Lucky Wahyu/14-Jusmadi (58?), 12-Rendy Irwan, 7-Arif Ariyanto; 10-Andik Vermansyah/34-Fandi Eko Utomo (69?), 18-I Made Wirahadi/15-Nico Susanto (35?)
Asisten pelatih: Ibnu Grahan
Bali Devata: 20-Ngurah Komang Arya (g), 2-Ketut Mahendra (c), 13-Joao Bosco Cabral, 3-Nengah Sulendra, 14-Sun Hee Bok; 17-Gede Jeno Wiliantara, 8-Raphael Maitimo, 22-Mulky Alifa/12-Nyoman Armawan (69?), 7-Edi Suproyono/6-Pascal Heije; 11-Made Dwi Arya/21-Aeb Tri Wahono (83?), 9-Ilija Spasojevic,
Pelatih: Petar Segrt
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang jadi Ratu Bola Dunia
Redaktur : Tim Redaksi