jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto akhirnya memenangi pemilihan dalam muktamar di Yogyakarta, Rabu (28/11) malam. Aktivis yang akrab disapa dengan panggilan Cak Nanto itu memenangi pemilihan calon ketua umum dengan suara telak.
Pada pemilihan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ada 1.196 pemilik suara. Mereka adalah Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) maupun Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Kok Prabowo Tak Hadir di Muktamar Pemuda Muhammadiyah?
Sunanto meraih 590 suara. Pesaing terdekatnya adalah Ahmad Fanani dengan 266 suara.
Kandidat lainnya adalah Ahmad Labib dengan 292 suara. Sedangkan Faisal dan Muhammad Sukron masing-masing meraih suara.
BACA JUGA: Ini Pujian Cak Nanto untuk Bang Dahnil Anzar
Adapun Andi Fajar Asti tidak memperoleh satu suara pun. Dengan demikian Cak Nanto menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang masa jabatannya di posisi ketua umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) berakhir.
“Ini adalah kemenangan bersama. Saya mohon bimbingannya, perjuangan pasti berat dalam memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah," kata Sunanto usai penghitungan suara.
BACA JUGA: Cak Nanto Ajak Kader Pemuda Muhammadiyah Bangun Kebersamaan
Menurut Sunanto, Pemuda Muhammadiyah telah memiliki nama besar berkat kiprah para ketua umum sebelumnya. Karena itu pria berdarah Madura itu bertekad membawa Pemuda Muhammadiyah makin kuat dan maju.
"Dan lebih mampu mengantarkan kader-kadernya di orbitasinya," katanya.
Sunanto sebelumnya merupakan ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga PPPM 2014-2018. Selain itu, saat ini dia juga dipercaya sebagai koordinator nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) 2017-2019.(dho/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PWPM Sumsel Deklarasi Nama Cak Nanto jadi Ketum
Redaktur & Reporter : Antoni