BACA JUGA: Inzaghi Cedera, Kesempatan Raul
Adakah kejutan yang akan tercipta atau tim tradisional terus melenggang?Begitu drawing babak 16 besar Liga Champions pada 17 Desember tahun lalu dilakukan, Chelsea dan AS Roma langsung diklaim bakal melenggang ke perempat final
Wajar bila bursa taruhan di Eropa menilai mereka unggul atas para lawannya
BACA JUGA: Bantah Akuisisi, MU Gaet DHL
Sebab, Copenhagen dan Donetsk memang tidak punya tradisi di Liga ChampionsChelsea yang sedang kesulitan mengejar gelar di Premier League, sepertinya bakal menjadikan Liga Champions sebagai ajang penebusan
BACA JUGA: Wow, Ferrari Mantap
"Kami harus realistisLebih baik fokus pada kans di pentas Eropa," jelas Carlo Ancelotti, manajer Chelsea, seperti dikutip Canadian Press.Kebetulan, Liga Champions memang gelar yang diimpikan owner Chelsea Roman AbramovichSejak mengakuisi Chelsea pada 2003, dia sudah merasakan gelar Premier League, Piala FA, Piala Carling, tapi belum di Liga Champions.
Untuk Roma, tugas mereka memang lebih berat dari ChelseaSebab, meski tidak punya tradisi di Liga Champions, tapi Donetsk pernah menjuarai Piala UEFA 2009 (sekarang Europa League)"Di level seperti ini, tak ada lawan mudah," kata Claudio Ranieri, pelatih Roma.
Apalagi, Roma juga tidak melawati fase grup dengan mulusMereka sempat kalah dari klub Swiss Basel dalam dua pertemuan, lalu bangkit saat melaean Bayern Munchen dan CFR ClujPerforma mereka di Serie A Liga Italia juga labil.
Di sisi lain, Donetsk melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup H bersama Arsenal sebagai runner-upTerlepas dari performa Arsenal yang buruk selama fase grup, lima kemenangan di fase grup menunjukkan Donetsk patut diwaspadaiMereka berpotensi jadi kuda hitam.
Selain Donetsk, salah satu kuda hitam pada babak 16 besar adalah Tottenham HostpurMereka akan melawan pengoleksi tujuh gelar Liga Champions AC MilanDengan performa hebat Spurs, julukan Tottenham, pada fase grup, diyakini Milan bakal kesulitan.
Sayang, jelang melawan Milan, mereka kehilangan beberapa pemain penting seperti Gareth Bale, Luka Modric, Rafael van der Vaart, dan Peter CrouchPadahal, selama ini Bale, Modric, dan Van der Vaart merupakan sosok vital dalam permainan Spurs.
Namun, Milan juga punya masalah yang samaMereka kehilangan banyak pemain karena cederaSelain itu, konsentrasi mereka terbagi dengan ambisi mempertahankan status capolista alias penguasa klasemen sementara Serie A.
Selain beberapa laga yang mempertemukan tim yang memiliki tradisi dan minus tradisi, ada beberapa laga lainnya yang mempertemukan sesama tim dengan tradisi hebatInter Milan melawan Bayern Munchen, Barcelona versus Arsenal, dan Real Madrid kontra Olympique Lyon.
Sulit untuk menjagokan tim mana yang akan lolosNamun, berdasar pada analisis beberapa bursa taruhan di Eropa, Inter, Barcelona, dan Real lebih dijagokanBarca dan Real bahkan berada di urutan pertama dan kedua tim yang dijagokan menjuarai Liga Champions versi sejumlah bursa.
Sportingbet, Bwin, dan Betfair, juga menempatkan Barca dan Real sebagai favorit utama lolos ke finalKemudian, di urutan kedua ada Barca versus Chelsea dan berikutnya Barca versus UnitedUrutan satu hingga tiga selalu melibatkan Barca.
Sejumlah rumah taruhan itu juga menyakini, tidak akan terjadi banyak kejutan pada babak 16 besarYang dianggap paling mungkin mengejutkan adalah hasil Milan melawan TottenhamSebab, Spurs dianggap kuda hitam paling berbahaya(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratti Balas Kritik Benitez
Redaktur : Tim Redaksi