Menanti Satu Dekade untuk Naik Haji, Beta Wiludjeng Kini Hanya Bisa Pasrah

Sabtu, 05 Juni 2021 – 23:33 WIB
Beta Wiludjeng (kiri) bersama suaminya saat menceritakan penantiannya selama satu dekade untuk berhaji. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Beta Wiludjeng hanya bisa pasrah setelah mendengar kabar mengenai pembatalan pemberangkatan haji tahun 2021. Perempuan berusia 64 tahun itu akhirnya harus menunda melaksanakan rukun islam ke-5. 

Beta mengaku sudah lema menantikan momen keberangkatan dirinya ke tanah suci. Dia juga merasa optimis karena sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA: Haji

Namun, harapannya pupus sementara waktu setelah mendengar pemberitaan yang banyak bermunculan baik di televisi maupun di media massa.

"Sudah satu dekade saya menanti supaya bisa berangkat melaksanakan haji. Ya mau gimana lagi sekarang hanya bisa menatap ka'bah dari televisi dan layar hp saya," ujar dia, Sabtu (5/6).

BACA JUGA: Tenang, Dana Milik Jemaah Calon Haji akan Dikembalikan lagi

Padahal warga Gunungsari, Surabaya itu sudah membeli aneka cendera mata yang rencananya akan dibagikan kepada saudara, rekan, dan para tetangganya.

"Ada sajadah, kerudung san karpet khas timur tengah. Sudah dibeli semua sejak 2020 lalu. Terus ditunda katanya tahun ini tetapi ya batal kembali," ujar dia. 

BACA JUGA: Jika Mendaftar Haji Tahun Ini, Mungkin Baru Bisa Berangkat pada 2049

Menurut Beta, untuk bisa berangkat ke tanah suci memiliki penantian yang cukup panjang. Dia mengaku mendaftar haji sejak 2011.

"Waktu itu saya daftar Rp25 juta. Baru dapat kursi dan berangkat 2020 tetapi batal. Jadi sudah sepuluh tahun (menunggu,red)," ucap dia.

Kendati demikian, Beta mengaku ikhlas dengan keputusan pemerintah. Dia menyadari bahwa kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk dilaksanakan haji.

Dia berharap pandemi Covid-19 segera usai agar aktivitas kembali seperti biasanya. "Kalau kecewa enggak, harus ikhlas. Kami manut karena memang kondisinya kayak gini," pungkas Beta. (mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler