Menanti Suksesi City

Rabu, 28 Desember 2011 – 12:16 WIB
MANCHESTER - Sejak era Premier League pada musim 1992-1993, hanya empat tim yang menghiasi daftar juaraYakni, Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Blackburn Rovers

BACA JUGA: Malouda Masuk Daftar Belanja

United dominan dengan 12 gelar, Arsenal dan Chelsea berbagi tiga gelar, sedangkan Blackburn menjadi "cameo" pada musim 1994-1995.

Nah, musim ini, Manchester City berambisi menambah daftar juara
Hingga laga ke-18 atau hampir separo perjalanan kompetisi, City menempati puncak klasemen sekalipun hanya unggul selisih gol dari United

BACA JUGA: Milan Lepas Inzaghi

Kedua tim sama-sama mengoleksi 45 angka, tapi The Citizens -sebutan City- surplus 38 gol, sedangkan Setan Merah -julukan United- surplus 33 gol.

Rivalitas duo Manchester seakan menenggelamkan pesaing lainnya
Chelsea dan Arsenal sudah tertinggal dua digit angka, sedangkan Tottenham Hotspur yang kini menguntit persis di belakang duo Manchester belum memiliki mentalitas juara.

Rivalitas duo Manchester dalam perebutan juara pernah terjadi pada musim 1967-1968 atau ketika level teratas kompetisi di Inggris masih bernama Divisi Satu

BACA JUGA: Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele

Hasilnya, City finis sebagai juara dengan selisih dua angka (58-56) dari 42 laga yang dimainkan sepanjang musimItu sekaligus gelar liga terakhir The Citizens.

Yang menarik, ada beberapa kesamaan dengan situasi sekarangKala itu, City hanya underdog mengingat United berstatus juara bertahan liga dan tengah di puncak kejayaan di era kepelatihan Sir Matt BusbyUnited juga meraih gelar Eropa (Liga Champions) pertamanya di musim itu.

"Saya memiliki feeling bagus apabila musim ini adalah musim kami," koar kapten City Vincent Kompany kepada Sky Sports.

Kompany menilai capaian City saat ini telah menumbuhkan gairah dalam tim untuk berburu gelar"Kami telah memiliki sebuah spirit yang sangat bagus dan itu adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak mengira ada dalam tim kami," imbuhnya

Demi gelar liga pertama setelah 1968, pejabat teras City sudah meminta pelatih Roberto Mancini agar lebih fokusDengan kata lain, sekalipun City masih eksis di ajang lainnya seperti Piala FA, Piala Carling dan Europa League, Premier League adalah prioritas utama.

Jika meniliki jadwal di putaran kedua, agenda City relatif ringanItu mengingat mereka telah bermain away melawan klub-klub raksasa sekaligus penghuni papan atasCity praktis hanya tinggal bermain di kandang Arsenal (7/4).

"Kami sudah bermain di TottenhamKami juga bermain away lawan United, Chelsea, dan LiverpoolItu bukan berarti bermain kandang akan mudah, tapi kami memiliki keuntungan dengan kondisi itu," kata Mancini di situs resmi klub.

Bandingkan dengan agenda United di putaran keduaSelain away ke Arsenal (22/1), Setan Merah masih harus bertandang ke Chelsea (3/2) dan Tottenham (3/3)Belum lagi melakoni derby Manchester di Stadion Etihad pada 28 April mendatang.

"City adalah favorit, tapi saya tidak percaya mereka sudah memiliki mental juaraJika Anda melihat persaingan liga yang sulit ditebak dalam beberapa tahun terakhir, persaingan (juara) masih sangat terbuka karena setiap tim bakal improve di putaran kedua," urai bintang veteran United Ryan Giggs(dns)

Juara era Premier League
1992-93     Man United
1993-94     Man United
1994-95     Blackburn
1995-96     Man United
1996-97     Man United
1997-98     Arsenal
1998-99     Man United
1999-00     Man United
2000-01     Man United
2001-02     Arsenal
2002-03     Man United
2003-04     Arsenal
2004-05     Chelsea
2005-06     Chelsea
2006-07     Man United
2007-08     Man United
2008-09     Man United
2009-10     Chelsea
2010-11     Man United

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Protes Jadwal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler