Menanti Tuah Kelender Pariwisata untuk Genjot Turis ke Berau

Minggu, 04 Februari 2018 – 10:38 WIB
Ilustrasi Pulau Derawan. Foto: Dasuki/Berau Post/JPNN

jpnn.com, BERAU - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, akan meneruskan kalender pariwisata 2018 ke pemerintah provinsi dan Kementerian Pariwisata untuk disinkronkan.

 “Totalnya 30 kegiatan. Namun, bisa saja bertambah lagi pada bulan-bulan tertentu. Kami tetap mengakomodir kegiatan dadakan yang nantinya dilaksanakan,” kata Kepala Disbudpar Berau Mappasikra Mappaseleng, Kamis (2/2).

BACA JUGA: Berau Tetapkan 30 Event Masuk Kalender Pariwisata 2018

Mappasikra menjelaskan, kalender pariwisata itu memberikan gambaran bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Berau.

Pihaknya juga akan terus membuat kalender pariwisata pada tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, wisatawan bisa memilih jenis agenda yang akan disaksikan saat berlibur ke Berau.

BACA JUGA: Liburan ke Berau? Jangan Lupa Kunjungi Museum Batiwakkal

“Kami akan punya dasar untuk penyusunan di tahun berikutnya. Tinggal menambahkan atau mengurangi kegiatan yang akan dijalankan nantinya,” kata Mappasikra.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, kalender wisata memang dibutuhkan untuk menunjang industri pariwisata.

BACA JUGA: Pemkab Berau Jual Pariwisata di Pameran Internasional

Dengan adanya kalender pariwisata itu, wisatawan memiliki gambaran mengenai event di Berau.

“Sudah saatnya melangkah ke jenjang yang lebih serius untuk memajukan sektor pariwisata Berau,” ujar Agus.

Agus mengakui, selama ini banyak kegiatan yang kurang maksimal dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan.

Padahal, sambung Agus, kunjungan wisatawan akan membeludak jika kegiatan disusun dengan matang dan melibatkan seluruh pihak.

“Kami ingin penyusunan ini bisa berdampak pada perkembangan wisata yang berujung pada peningkatan pendapatan asli daerah,” kata Agus. (hms/asa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Berau Kebut Persiapan Pembangunan KEK Pariwisata


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler