jpnn.com, ANKARA - Recep Tayyip Erdogan telah bersumpah akan menggunakan kewenangan besar yang kini dimilikinya untuk memperbaiki ekonomi Turki. Namun, keputusan perdananya setelah resmi dilantik menjadi presiden untuk periode kedua justru berdampak sebaliknya.
Keputusan Erdogan menunjuk menantunya, Berat Albayrak, jadi menteri keuangan ditanggapi negatif oleh pasar. Tak lama setelah kabar itu tersebar luas, nilai lira langsung merosot dua persen lebih.
BACA JUGA: Erdogan Tunjuk Menantunya Jadi Menteri Keuangan
Nilai lira terus merosot sejak beberapa bulan lalu. Namun, dalam pidato kemenangannya usai pemilu Turki bulan lalu, Erdogan sesumbar akan mengatasi ancaman krisis dan membawa Turki masuk sepuluh besar ekonomi dunia pada 2023.
Menantu Erdogan sebenarnya bukan orang baru di pemerintahan. Dia menjabat menteri energi pada periode sebelumnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Hubungi Erdogan, Ini Isi Pembicaraannya
Kini Albayrak menggeser posisi Mehmet Simsek, ekonom senior Turki yang tadinya diperdiksi bakal tetap dipertahankan sebagai menteri keuangan.
Selain menunjukkan Albayrak, Erdogan juga menunjuk panglima militer Jenderal Hulusi Akar sebagai menteri pertahanan yang baru. Sementara itu, Mevlut Cavusoglu tetap berada di posisinya sebagai menteri luar negeri. (BBC/dil/jpnn)
BACA JUGA: Erdogan Calon Diktator Baru?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Anies Tentang Presiden Erdogan dan Masjid Ayyub
Redaktur & Reporter : Adil