BAHTERA rumah tangga putra Osama bin Laden, Omar Bin Laden dengan Zaina bakal berakhirOmar yang kini berusia 29 tahun, digugat cerai Zaina yang usianya jauh lebih tua yaitu 54 tahun
BACA JUGA: Ilmuwan Nuklir Iran Terima Gaji dari CIA
Berdasarkan pengakuan Zaina kepada The SUN, baru-baru ini, Omar mengalami gangguan jiwa karena sering merasa mendengar bisikan suara ayahnya
BACA JUGA: Rencana Gillard Kembali Ditolak
Menurut Zaina, Omar sempat dirawat di rumah sakit jiwa beberapa waktu lalu setelah berperilaku tidak teratur seperti ugal-ugalan di jalan hingga didenda sebesar £3,000, ataupun berbelanja sembarangan.
"Saat sedang kalut, dia akan menghabiskan banyak uang dengan membeli jam tangan dan pakaian yang kemudian hanya diberikan ke orang lain," papar Zaina
Pasangan Zaina dan Omar bertemu pertama kalinya saat keduanya liburan di Mesir pada September 2006
BACA JUGA: Parlemen Prancis Resmi Tolak Burqa
Pasangan kekasih itu pun memutuskan menikah dalam kondisi yang tidak mudahMenjadi anak otak serangan 9/11 yang menewaskan hampir 3000 orang, tentunya meninggalkan bekas tersendiri pada diri Omar.Menurut Zaina, dirinya sudah melihat kejanggalan pada diri Omar saat pertama bertemu"Aku tahu Omar mengalami bipolar disorder ketika aku bertemu dengannya," ucap Zaina yang sebelum menikahi Omar sudah menjadi ibu dari tiga putra dari perkawinan sebelumnya.
"Dia mengalami saat-saat yang begitu antusias dan tertarik dengan segala hal, kemudian tiba-tiba menjadi pendiam, hanya berada di tempat tidur seharian dan begadang hingga larut malam," beber Zaina
Lebih jauh kepada The SUN, Zaina mengungkapkan sosok Omar yang sebenarnya pribadi yang humoris"Omar juga belajar joke dengan menonton Eddie Murphy dan Jim Carrey di TV, kemudian menceritakannya kepada para ulama kolot dan tertawa terbahak-bahakNamun kemudian dia menyesali perilakunya dan menjadi sangat tertekan," urai Zaina
Karenanya Zaina merasa tak sanggup lagi menjadi bagian keluarga Bin Laden"Saya tak bisa menghadapi ini lagiSaya cinta Omar dengan sepenuh hati, tapi saya telah meminta ceraiJanji perkawinan kami untuk saat senang dan susah, tetapi kalau ini diteruskan aku bisa mati," ujar Zaina
Nenek lima cucu itu menuding Osama dan kekejaman pelaku teror sebagai sebab satu-satunya perilaku Omar yang labil"Tidak ada yang bertanggung jawab atas iniOmar mencintai dan membenci Osama pada saat yang sama," tuturnya
Sebagai anak kandung, Omar jelas mencintai OsamaNamun di saat yang bersamaan Omar juga membenci Osama karena tindakannya sebagai otak terorZaina menganggap gangguan jiwa yang dialami Omar tak terlepas dari stres paska trauma setelah peristiwa 9/11"Melihat apa yang dilakukan ayahnya telah meruntuhkan kehidupan OmarDia tidak melihat ayahnya lebih dari 10 tahun dan ingin ada kedamaian di dunia, bukan kekerasan dan perang," ucap Zaina
Zaina memang menggunakan pengalamannya untuk menghadapi penyakit jiwa yang dialami Omar, terutama untuk membantu Omar mengungkapkan isi hatinyaNamun tekanan pada diri Omar semakin bertambah setelah beberapa waktu lalu saudaranya, Saad Bin Laden, tewas
Tak berselang lama, bisnis Omar di Iran senilai £600,000 juga ambrukRuntuhnya bisnis di negeri para Mullah itu juga memaksa Omar memindahkan seluruh keluarganya yang ada di IranMenurut Zaina, kebanyakan saudara laki-laki dan perempuan Omar tinggal di Iran.
Namuin dalam pembicaraan per telpon dengan Zaina, Omar mengaku mendengar suara ayahnya yang memintanya untuk tidak membantu keluarga di Iran"Dia juga mendengar suara dari teman-teman lamanya tentang hal yang sama," papar Zaina(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Siap Dialog dengan PBB
Redaktur : Tim Redaksi