Menara Masjid Rubuh, 36 Tewas

Sabtu, 20 Februari 2010 – 16:42 WIB
RUNTUH - Khalayak dan tim penyelamat menyingkirkan puing-puing dari menara masjid yang runtuh di Meknes, Maroko. Foto: AFP
RABAT - Setidaknya 36 orang telah dilaporkan meninggal, serta 71 orang lainnya terluka, setelah sebuah minaret (menara) masjid bersejarah dari abad ke-18 di Meknes, Maroko, rubuh pada saat pelaksanaan shalat Jumat (19/2) kemarin waktu setempatDemikian perkembangan berita terakhir sebagaimana dirilis AFP, Sabtu (20/2) WIB, berdasarkan keterangan dari Kementerian Dalam Negeri setempat.

Pada saat shalat Jumat kemarin, kebetulan masjid tersebut dilaporkan penuh dengan jamaah yang hendak mengikuti ibadah mingguan itu

BACA JUGA: Jet Pakistan Serang Taliban

Kejadian runtuhnya menara itu sendiri diperkirakan dipengaruhi oleh adanya hujan lebat di kawasan tersebut selama beberapa hari sebelumnya, sementara petugas pun memperkirakan jumlah korban masih bisa saja bertambah.

"Menara dan sebagian atap (masjid) itu, tiba-tiba saja rubuh menimpa jamaah, yang tengah berada di sana melaksanakan ibadah shalat," tutur seorang warga saksi mata kepada AFP.

Sejauh ini, para petugas evakuasi masih terus melakukan upaya penyelamatan dan pembersihan, dengan sebagian besar hanya menggunakan sekop dan bahkan tangan kosong
Sementara, sebagian warga juga ikut membantu, bekerjasama menyingkirkan puing-puing sembari masih berupaya menemukan korban yang mungkin selamat.

"Selain melaksanakan shalat Jumat, (kebetulan) jamaah saat itu juga hendak mengikuti shalat jenazah untuk salah seorang warga yang (kerandanya) sudah ada di dalam masjid," tutur petugas setempat pula.

Kementerian Dalam Negeri (Maroko) sebelumnya mengumumkan waktu kejadian runtuhnya menara masjid itu, sambil menginformasikan jumlah korban meninggal sementara sekitar 11 orang, yang perlahan namun pasti angkanya ternyata terus bertambah

BACA JUGA: Serang Pengawal Istana dan Culik Presiden

Sementara itu, tim penyelamat awalnya cukup kesulitan untuk menyingkirkan puing-puing bangunan yang runtuh itu, terutama lantaran lokasi masjid yang ada di kawasan Kota Tua yang padat, dengan tembok-tembok tinggi di sekelilingnya.

Untuk para korban yang terluka, terutama bagi yang mengalami cedera serius, tim penyelamat mengirim mereka ke Fes, 'ibukota spiritual' Kerajaan Maroko, yang berlokasi sekitar 60 km sebelah utara kota itu
Sedangkan mereka yang hanya terluka ringan, tetap dirawat di Meknes.

Menteri Dalam Negeri beserta Menteri Urusan Agama Maroko sendiri, tak lama setelah kejadian langsung datang ke lokasi, guna mengkoordinasikan upaya penyelamatan

BACA JUGA: Si Pembuat Onar Ber-IQ 140

Lebih jauh, tim penyelamat selain melakukan upaya evakuasi, pencarian korban dan pembersihan lokasi, juga telah menyiapkan satu tim bantuan psikologis untuk mereka (para korban) yang mungkin terkena trauma karena peristiwa ituSementara itu, Raja Mohammed VI dari Kerajaaan Maroko, telah memerintahkan untuk membangun kembali menara masjid bersejarah tersebut, sesuai dengan bentuk aslinya(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemimpin Tentara Taliban Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler