Pada saat shalat Jumat kemarin, kebetulan masjid tersebut dilaporkan penuh dengan jamaah yang hendak mengikuti ibadah mingguan itu
BACA JUGA: Jet Pakistan Serang Taliban
Kejadian runtuhnya menara itu sendiri diperkirakan dipengaruhi oleh adanya hujan lebat di kawasan tersebut selama beberapa hari sebelumnya, sementara petugas pun memperkirakan jumlah korban masih bisa saja bertambah."Menara dan sebagian atap (masjid) itu, tiba-tiba saja rubuh menimpa jamaah, yang tengah berada di sana melaksanakan ibadah shalat," tutur seorang warga saksi mata kepada AFP.
Sejauh ini, para petugas evakuasi masih terus melakukan upaya penyelamatan dan pembersihan, dengan sebagian besar hanya menggunakan sekop dan bahkan tangan kosong
"Selain melaksanakan shalat Jumat, (kebetulan) jamaah saat itu juga hendak mengikuti shalat jenazah untuk salah seorang warga yang (kerandanya) sudah ada di dalam masjid," tutur petugas setempat pula.
Kementerian Dalam Negeri (Maroko) sebelumnya mengumumkan waktu kejadian runtuhnya menara masjid itu, sambil menginformasikan jumlah korban meninggal sementara sekitar 11 orang, yang perlahan namun pasti angkanya ternyata terus bertambah
BACA JUGA: Serang Pengawal Istana dan Culik Presiden
Sementara itu, tim penyelamat awalnya cukup kesulitan untuk menyingkirkan puing-puing bangunan yang runtuh itu, terutama lantaran lokasi masjid yang ada di kawasan Kota Tua yang padat, dengan tembok-tembok tinggi di sekelilingnya.Untuk para korban yang terluka, terutama bagi yang mengalami cedera serius, tim penyelamat mengirim mereka ke Fes, 'ibukota spiritual' Kerajaan Maroko, yang berlokasi sekitar 60 km sebelah utara kota itu
Menteri Dalam Negeri beserta Menteri Urusan Agama Maroko sendiri, tak lama setelah kejadian langsung datang ke lokasi, guna mengkoordinasikan upaya penyelamatan
BACA JUGA: Si Pembuat Onar Ber-IQ 140
Lebih jauh, tim penyelamat selain melakukan upaya evakuasi, pencarian korban dan pembersihan lokasi, juga telah menyiapkan satu tim bantuan psikologis untuk mereka (para korban) yang mungkin terkena trauma karena peristiwa ituSementara itu, Raja Mohammed VI dari Kerajaaan Maroko, telah memerintahkan untuk membangun kembali menara masjid bersejarah tersebut, sesuai dengan bentuk aslinya(ito/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemimpin Tentara Taliban Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi