Menarik, Ini Ulasan Perbedaan Influencer dengan Buzzer

Minggu, 30 Agustus 2020 – 15:01 WIB
Perbedaan influencer dan buzzer. Foto: Beyondhash

jpnn.com, JAKARTA - Dosen komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, menyampaikan perbedaan antara influencer dengan buzzer. 

Pekerjaan influencer sedang diperbincangkan setelah terungkapnya temuan Indonesia Corruption Watch (ICW), terkait anggaran Rp 90,45 miliar yang digelontorkan pemerintah untuk membiayai influencer dan tokoh berpengaruh.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizal Ramli Sebut Jokowi Suka Bikin Susah Orang, Ratusan Prajurit TNI Mengamuk di Ciracas

"Influencer beda dengan Buzzer. Jadi jangan juga Buzzer dibilang Influencer," tulis Hendri lewat akunnya di Twitter, Minggu (30/8).

Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), ini setidaknya memberikan dua perbedaan antara influencer dengan Buzzer.

BACA JUGA: KPK Soroti Dana Anggaran Rp 90,45 Miliar untuk Influencer

"Minimal ada dua bedanya, pertama influencer mengutarakan opini pribadi, buzzer promo opini orang. Oleh sebab itu, -ini yang kedua-, influencer lebih pakai otak sementara buzzer cuma pake jempol," lanjut Hendri.

Analis yang menamatkan program magister ilmu komunikasi, manajemen komunikasi FISIP Universitas Indonesia, ini memastikan kalau ada orang mengaku influencer tetapi idenya kolektif, bisa dipastikan dia adalah buzzer.

BACA JUGA: Rizal Ramli Sebut Buzzer Ancaman Non-Militer yang Membahayakan Bangsa

"Jadi kalau ada orang mengaku influencer tapi idenya kolektif ya buzzerlah itu! Nah selama ini situ pake otak atau cuma ngandelin jempol? Kalau cuma ngandelin jempol ya bukan influencer-lah," tandasnya.(fat/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler