jpnn.com - MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memohon dukungan semua pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah, mencegah perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kota Medan.
Bobby mengatakan bahwa perilaku LGBT sangat bertentangan dengan ajaran agama dan budaya, khususnya di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Disambut Bobby Nasution, Amati Ekspresi Wajahnya
Bobby berharap seluruh warga Kota Medan bisa menjalankan perilaku sosial masyarakat yang tidak bertolak belakang dengan ajaran agama dan budaya tersebut.
"Kami mohon dukungan dan peran serta semua pihak, terkait persoalan LGBT sama-sama kita sikapi," ungkap Bobby Nasution saat menerima pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Medan di Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/2).
BACA JUGA: Ridwan Kamil dan Bobby Nasution Keliling Kota Medan Naik Motor Listrik
Selain persoalan LGBT, Bobby mengapresiasi peran Pemuda Muhammadiyah di berbagai bidang, termasuk menggerakkan sektor ekonomi di daerah ini.
Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota Medan, yakni membangkitkan perekonomian lewat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Gelapkan Uang Nasabah Rp 6,7 Miliar Lebih, Eks Manager CIMB Niaga Ditangkap di Medan
"Kita dukung gerakan Pemuda berbasis agama, terlebih membentuk karakter anak muda berakhlakul karimah dan menjadi contoh baik bagi siapa saja," tutur Bobby Nasution.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan M Irsyad mengaku, kehadirannya bersama para pengurus ingin mengundang Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah pada 11 Maret 2023.
"Kami berharap Pak Wali bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada Pemuda Muhammadiyah nantinya. Sebab, kami melihat Pak Wali sebagai sosok pemimpin muda yang menginspirasi," paparnya.
Artinya, kata Irsyad, memberikan semangat kepada para pemuda untuk bisa berkreasi, berinovasi dan bahkan menjadi pemimpin, seperti wali kota Medan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi