jpnn.com - BIMA - Keluakuan aparat kepolisian di Bima Kota, NTB ini benar-benar tak patut dicontoh. Mereka yang seharusnya menjaga kemanan dan ketertiban justru saling serang antar kesatuan. Kemarin, belasan anggota Brimob Datasemen A Bima menyerang Mapolres Bima Kota. Tujuh orang anggota polisi mengalami luka-luka dan markasnya mengalami kerusakan.
Aksi penyerangan itu bermula dari razia bersandi Operasi Patuh Gatarin yang digelar Satlantas Polres Bima Kota, Kamis (28/5).
BACA JUGA: Serem! Ditemukan lagi Dua Tengkorak di Hutan Horor itu
Nah, saat razia seorang berpakaian preman yang diduga anggota brimob turut dihentikan. Ternyata setelah diperiksa lebih lanjut, surat-surat kelengkapan kendaraannya tak lengkap. Alhasil motor brimob tersebut ditahan. Ternyata brimob tersebut tak terima.
"Oknum anggota Brimob dengan anggota lantas sempat adu mulut. Tapi mereka berhasil dilerai," kata Kabag OPS Polres Bima Kota Kompol Moendra.
BACA JUGA: Digerebek sedang Berselingkuh, Perwira Poldasu Segera Diperiksa Propam
Tak terima ditilang, oknum itu lantas menemui teman-temannya sesama brimob. Dia lantas menghasut temannya untuk menyerang anggota Satlantas yang menilangnya itu.
Benar, Jumat (29/5) pagi belasan anggota Brimob dengan pakaian lengkap mendatangi kantor Satlantas Polres Bima Kota. Tanpa basa basi, mereka langsung menyerang dan memecahkan kaca jendela kantor Sat Lantas dan ruangan lain di sekitarnya.
BACA JUGA: Masuk Daftar Interpol, WN Amerika Serikat Langsung Dideportasi
Insiden itu membuat warga panik. Beberapa anggota satlantas lari berhamburan menyelamatkan diri. Selain jendela kantor, sejumlah motor hasil tilang yang diparkir di halaman kantor pun menjadi sasaran, diobrak abrik oleh anggota Brimob tersebut.
Tidak sampai di situ. Belasan anggota Brimob meluncur ke Mapolres Bima Kota. Sesampai di sana, mereka menyerang puluhan anggota Dalmas dan memecahkan kaca Gedung Paruga Toi (Aula Polres). Serta mendendang beberapa unit sepeda motor patroli yang sedang diparkir.
Diserang secara tiba-tiba seperti itu membuat puluhan anggota Polres lari menyelamatkan diri. Beruntung saat itu tidak ada yang menggunakan senjata api, sehingga tidak ada korban.
Insiden pengerusakan itu tidak berlangsung lama. Usai melampiaskan amarah mereka, belasan anggota
Brimob itu pergi dengan sepeda motor.
"Ya, kejadian tersebut merupakan buntut dari Razia Patuh Gatarin Satlantas Res Bima Kota, Kamis (28/5) sore lalu," kata Moendra. (tim/r9/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Menteri ESDM, Tri Risma Bicara soal Pengembangan EBT di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi