jpnn.com - PEKANBARU - Tim Subdit I Ditnarkoba Polda Riau menembak mati pria pengendali atau bandar sabu-sabu seberat 276 kilogram berinisial RF (24), saat penyergapan di Jalan Rambutan III Pekanbaru, pada Minggu (29/1) sore.
Penyergapan itu dipimpin Dirnarkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur dan Kompol Hotmartua Ambarita.
BACA JUGA: Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Riau Beri Edukasi kepada Komunitas Motor
Sebelum menyergap RF, tim Polda Riau menangkap pria berinisial GUS yang hendak mengantarkan sabu-sabu seberat 276 kilogram itu kepada RF dan kawan-kawan.
Para anak buah Kapolda Irjen Mohamamad Iqbal itu selanjutnya mengontrol GUS yang hendak mengantar garam haram itu.
BACA JUGA: Jaringan Narkoba Internasional Komplotan BOB Dibongkar Polda Riau, Barang Buktinya, Wow
RF lalu tiba di Jalan Rambutan III dengan mengemudikan mobil. Dia tak sendiri. Ada tiga tersangka lainnya, yakni BT (19), SP (40), dan AF (19).
Ketika target RF cum suis muncul, tim yang dipimpin Kobes Yos langsung menyergap.
BACA JUGA: Wanita Jaringan Narkoba Internasional Ini Ditangkap Tim Polda Riau, Anda Kenal?
RF berusaha melawan. Dia menabrak tim yang menyergap.
Anggota tim beberapa kali melontarkan tembakan peringatan. Namun, RF tidak menghiraukan.
Akhirnya, tembakan tegas terukur dilontarkan kepada RF untuk menyelamatkan nyawa para petugas.
“Dia melawan dan mengancam nyawa petugas. Sudah diperingatkan dengan tembakan ke atas. Namun, dia terus meluncurkan mobilnya ke arah petugas,” kata Kapolda Riau Irjen Iqbal pada Rabu (1/2).
Polda Riau pun akhirnya menyita 276 kilogram sabu-sabu yang konon berasal dari Malaysia itu.
Irjen Iqbal juga telah mendatangi lokasi penyergapan untuk memberikan apresiasi kepada tim.
“Setelah mendapat laporan itu, saya langsung datang ke lokasi memberikan apresiasi kepada tim. Saya perintahkan untuk dikembangkan sampai ke jaringan internasionalnya,” tutur Irjen Iqbal. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito