jpnn.com, LOMBOK - Gempa susulan terus berlanjut pascagempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi di wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7) pukul 05.47 WIB.
Akibat gempa, dilaporkan telah terjadi longsor di atas pegunungan kawasan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
BACA JUGA: Berada di Bali, Afgan Syahreza Ikut Rasakan Gempa Lombok
Dari video sejumlah pendaki terpantau material debu tanah dari arah Pelawangan akibat longsor di jalur pendakian Sangkareang yang mengarah ke utara. Saat ini, jalur pendakian ke Gunung Rinjani sudah ditutup.
Sejumlah pendaki yang ada di atas pegunungan memang disarankan untuk mengamankan diri dan tidak bergerak karena petugas lapangan masih memantau dampak gempa-gempa susulan. Sebab itu berpotensi menimbulkan longsoran yang membahayakan.
BACA JUGA: Gempa Susulan di NTB, Gunung Rinjani Longsor
Menurut informasi petugas ada 18 warga Malaysia di Gunung Rinjani dan sudah diketahui keberadaannya. Sebanyak 6 orang dikabarkan luka cukup parah dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu, total ada sebanyak 826 wisatawan domestik dan mancanegara termasuk pemandu wisata gunung menunggu arahan evakuasi dari Sembalun BTNGR oleh petugas lapangan. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Gempa Guncang Lombok Tidak Berpotensi Tsunami
Berikut video amatir saat terjadi longsor di jalur pendakian Gunung Rinjani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silaut dan Sejarah Gempa Pantai Barat
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha