jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Sangkut (28), perampok dan pemerkosa mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Baturaja ditembak mati anggota Satreskrim Polres OKU.
Penjahat itu ditembak lantaran melawan petugas saat ditangkap.
BACA JUGA: Kurang dari 24 Jam, Perampok Sadis Sudah Digulung, Terima Kasih, Pak Polisi
BACA JUGA: Istri Jadi Bandar Arisan Online Fiktif, Anggota Polisi Ini Langsung Digulung
Sangkut melawan dengan menembak petugas terlebih dahulu dengan senjata api rakitan miliknya.
BACA JUGA: Brigjen Ahmad Ungkap Basis Penyidikan Bareskrim di Kasus Indra Kenz
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan pelaku melancarkan aksinya bersama dua orang rekannya yang memiliki tugas masing-masing.
”Dua rekan pelaku, yakni Andi Grandong (42) bertugas sebagai mencari lokasi sasaran serta menjual barang hasil curian, serta L (masih DPO) yang belum diketahui perannya,” kata Danu.
BACA JUGA: Dor Dor Dor, 2 Pemuda Langsung Tersungkur, Kasusnya Berat
Penangkapan para pelaku bermula ketika Polsek Baturaja Timur Polres OKU menciduk tersangka Andi Grandong dengan kasus pencurian.
Namun, setelah dilakukan pengembangan, ternyata Andi juga membantu Sangkut (pelaku utama) menunjukkan rumah korban mahasiswi tersebut.
”Jadi, setelah ketiga pelaku sudah menetapkan lokasi, Sangkut dan L (DPO) mencongkel pintu belakang rumah korban," jelas Kapolres.
Selanjutnya, Sangkut masuk ke dalam merampok dan memerkosa korban, sementara L dan Andi Grandong menunggu di luar rumah.
Dalam aksi kejahatan itu, pelaku mengambil laptop, handphone, dan uang Rp 250 ribu milik korban.
"Dari hasil penangkapan kami mengamankan barang bukti berupa dua unit laptop, beberapa unit handphone, linggis, senpira beserta 3 butir amunisinya,” pungkasnya. (oganilir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian di Ogan Ilir Harus Menjadi Pelajaran Buat Semua dalam Bertetangga
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha