Kejadian di Ogan Ilir Harus Menjadi Pelajaran Buat Semua dalam Bertetangga

Jumat, 25 Februari 2022 – 02:31 WIB
Dayat saat diamankan di Polsek Indralaya. Foto: dok oganilirco

jpnn.com, OGAN ILIR - Gegara hal sepele, Muslim (53) harus dievakuasi ke RS Ar Royan dan mendapat 12 jahitan di kepalanya.

Muslim dianiaya oleh Dayat (51) karena istrinya menegur keponakan pelaku yang mencuri buah ceri.

BACA JUGA: Brigpol Indra, Briptu Wahyu, dan Bripda Hendra Dipecat, AKBP Ferly Mengaku Sedih

Keduanya merupakan warga Dusun II, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Korban merupakan seorang petani, sedangkan pelaku yang adalah tetangganya bekerja sebagai sopir bentor.

BACA JUGA: Petugas Setop Mobil Avanza Silver di Pintu Tol, Setelah Didekati, Astaga!

Kapolsek Indralaya AKP Herman didampingi Kanit Reskrim Ipda Delly Setiawan mengungkapkan peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada 6 Februari 2022.

“Kejadian berawal ketika pelaku merasa tidak senang karena istri korban menegur keponakannya yang mengambil buah ceri," kata AKP Herman.

BACA JUGA: Peringatan Untuk Rekan Yudi, Lebih Baik Menyerah, Polisi Sudah Bergerak

Tidak senang dengan perlakuan istri korban, Dayat melampiaskan amarahnya kepada Muslim.

"Dayat menganiaya korban menggunakan kayu,” tambahnya, Kamis.

Korban sempat pingsan akibat pemukulan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.

Atas kejadian itu, keluarga korban melapor ke Polsek Indralaya.

Pelaku kemudian ditangkap anggota Polsek Indralaya pada 23 Februari 2022, sekitar pukul 01.30 WIB. (oganilir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Gulung WNA Tiongkok yang Berulah di Palembang, Hemm


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler