Mencuri Motor, Kaki Kiri Didor

Jumat, 19 Agustus 2011 – 13:52 WIB

JAYAPURA - Anggota Reskrim Polsek Abepura Kota, Kamis (18/8) sekitar pukul 10.30 WIT berhasil menggulung komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan alias curas yang diketahui kerap melakukan aksinya di wilayah Abepura, Kota Jayapura

Kasus penangkapan komplotan curas berawal dari Harman Hamda (19) seorang mahasiswa Universitas Cenderawasih yang melapor motornya kehilangan

BACA JUGA: Main Film Porno Bersama, Dituntut Berbeda

Polisi kemudian bergerak cepat setelah menangkap SK dengan menembak kaki kirinya ketika hendak melarikan diri


Dari keterangan SK, polisi mengembangkan penyelidikan dan akhirnya menangkap  MW, YH, MA, LL dan DA tertangkap ketika melakukan curas di Gapura Kampus Uncen Perumnas II Waena sekitar pukul 09.45 WIT.

Wakapolres Jayapura Kota, Kompol Raydian Kokrosono mengakui penangkapan komplotan pelaku curas yang kerap beraksi di wilayah Abepura

BACA JUGA: Awas, Marak Lagi Pembiusan

"Kami berhasil membekuknya ketika korban mengetahui kalau pelaku sedang berada di Polsek untuk melihat temannya yang ditangkap sehingga anggota langsung melakukan pengejaran dan berhasil melumpuhkan satu orang dengan timah panas karena memang hendak melarikan diri,"jelasnya.

Dari proses penangkapan komplotan curas yang berlangsung di Lingkaran Abepura sampai ke daerah Kali Acai itu sangat menghebohkan warga masyarakat Kota Jayapura
Pasalnya isu yang beredar telah terjadi penembakan di Abepura sehingga masyarakat menjadi ketakutan.

Dari pantauan Cenderawasih Pos (JPNN Group) ketika berada di Skyland, tampak masyarakat ketakutan mendengar adanya isu tentang terjadinya penembakan di Abepura sehingga semua kendaraan baik mobil maupun sepeda motor yang hendak melintas dari arah Entrop, Distrik Jayapura Selatan menuju Abepura tepat di Skyland langsung memutar balik kendaraannya menuju Entrop dan menimbulkan kemacetan panjang.

"Putar balik aja pak motornya karena ada penembakan di Abepura dan semua orang berhamburan lari karena takut,"kata seorang sopir taksi yang melintas dari arah Abepura menuju Entrop.

Suasana di Skyland mulai dari turunan tempat peristirahatan Gubernur menuju Pos Polisi sangat panik bahkan semua penumpang taksi terpaksa diturunkan karena sopir taksi ketakutan sehingga penumpang terpaksa berjalan kaki menuju Kotaraja

BACA JUGA: Dokter Gadungan Dihukum 4 Tahun Penjara

Polisi yang langsung mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan informasi bahwa tidak terjadi penembakan di Abepura dan suasana aman, oleh karena itu masyarakat tidak perlu panik(nal/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Marak SMS Penipuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler