Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb berada di Jakarta pekan ini menjelang kunjungan kunjungan delegasi bisnis yang terdiri atas 200 pengusaha papan atas dari Benua Kanguru pada November mendatang.

Menteri Robb masih dipertahankan dalam kabinet pemerintahan Australia yang baru di bawah pimpinan PM Malcolm Turnbull.

BACA JUGA: Warga Canberra Terpukau oleh Pentas Sendratari Rama dan Shinta Warga RI di Festival Floride

Dia sekaligus merupakan menteri kedua yang berkunjung ke Indonesia menyusul pulihnya kembali hubungan kedua negara, setelah kunjungan Menteri Kehakiman Michael Keenan pada Agustus lalu.

Menteri Robb dijadwalkan bertemu dengan kalangan pengusaha dan perbankan, di samping pejabat terkait lainnya di Indonesia, termasuk Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

BACA JUGA: Lolos dari Upaya Pemerkosaan Berkat Kunci Mobil

Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb saat mengunjungi penggemukan sapi di Indonesia. (Foto: istimewa).

BACA JUGA: Gandeng Seniman Jalanan, Ilmuwan Canberra Promosikan Proyek Ilmiah lewat Mural

Diperkirakan, salah satu isu yang akan menjadi permbahasan adalah perdagangan sapi antara kedua negara, yang ditandai dengan terjadinya penurunan kuota impor sapi Australia oleh Indonesia untuk periode Kuartal III 2015.

Kalangan peternak Australia sangat berharap adanya kepastian dalam perdagangan sapi ini, antara lain dengan adanya keinginan untuk menerapkan sistem kuota tahunan.

Kedatangan Menteri Robb ini sekaligus mendahului rencana kunjungan sebuah delegasi bisnis Australia yang terdiri atas 200 pengusaha papan atas, pada November mendatang.

Menurut catatan ABC saat ini hanya sekitar 250 perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia. Australia kabarnya terus berupaya meningkatkan jumlah tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah Indonesia.

Pekan lalu, Pemerintah Indonesia menyambut baik terpilihnya Malcolm Turnbull sebagai perdana menteri Australia yang baru dan diharapkan bisa memperbaiki hubungan kedua negara terutama di sektor ekonomi.

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Turnbull Tambah Komposisi Menteri Perempuan dalam Kabinet Barunya