jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengaku geram atas semakin banyaknya baju bekas yang menyerbu Indonesia secara illegal. Dalam acara peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas), Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengkampanyekan anti pakaian bekas eks impor.
Kata dia jika minat masyarakat begitu tinggi kepada barang bekas, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara 'bekas'. "Kalau seperti ini kita (Indonesia) jadi bangsa bekas," ujar Gobel di Jakarta, Selasa (12/5).
BACA JUGA: Presdir Lion Grup Enggan Beberkan Hasil Investigasi
Meski begitu, Gobel sesumbar bakal menekan masukknya pakaian eks impor ke Indonesia. Salah satu langkah yang akan ditempuh yakni dengan berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jendral Bea Cukai Kementerian Keuangan dan Pemerintah Daerah. Sebab, hal tersebut juga bisa mencoreng nama Indonesia di mata dunia.
"Kita tentu tidak mau bangsa besar ini jadi bangsa 'bekas'. Kita punya martabat dan derajat bangsa," sebut dia.
BACA JUGA: Ikut Program Sejuta Rumah, Investor Tiongkok Wajib Ikuti Aturan
Di samping itu, Gobel juga mengajak masyarakat ikut andil dalam menjaga pasar dalam negeri. "Masyarakat juga harus menjaga dan mengontrol pasar kita sendiri, jangan cuma bisa komentar saja," pinta Gobel. (chi/jpnn)
BACA JUGA: 2014, Laba Operasi AP I Naik 70 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Sektor Logistik Mampu Bersaing di Era MEA
Redaktur : Tim Redaksi