Mendag Klaim Distribusi Minyak Goreng Curah Sudah Sesuai Target, Buktinya?

Selasa, 07 Juni 2022 – 21:35 WIB
Mendag meninjau titik penjualan minyak goreng curah rakyat di Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur. Foto: Humas Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan sistem distribusi minyak goreng curah rakyat dengan harga terjangkau sudah berjalan sesuai rencana.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat sudah ada lebih dari 10 ribu pengecer minyak goreng curah dan akan terus ditingkatkan.

BACA JUGA: Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret 7 Juni 2022, Turun Lagi!

Menurutnya, program minyak goreng curah rakyat akan menjangkau 10 ribu pengecer yang termasuk dalam 10 ribu titik yang telah ditetapkan.

"Kemendag berencana untuk menaikkan targetnya menjadi 30 ribu pengecer di 10 ribu titik penjualan di pasar,” ujar Mendag Lutfi saat meninjau harga minyak goreng curah di Pasar Kampung Ambon, Selasa (7/6).

BACA JUGA: Mendag Awasi Pendistribusian Minyak Goreng, Pengusaha Nakal, Siap-Siap

Mendag mengatakan semua segmentasi distribusi minyak goreng curah rakyat ini dijalankan melalui aplikasi digital sehingga proses distribusi dapat dipantau secara real-time.

“Sifat real-time ini juga memungkinkan pemerintah mengetahui jika ada hambatan atau ketersendatan distribusi,” ungkap Mendag.

BACA JUGA: Luhut Binsar Kejar Pelaku yang Menyebabkan Minyak Goreng Mahal, Siap-Siap, ya!

Selain itu, pendistribusian minyak goreng curah juga dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Pangan Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Tentara Nasional Indonesia.

“Oleh sebab itu, kami minta pelaku usaha dalam tata niaga minyak goreng untuk mengikuti aturan pemerintah. Hal ini demi memastikan ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah di masyarakat,” kata Mendag.

Program minyak goreng curah untuk rakyat menyediakan minyak goreng curah hasil alokasi untuk dalam negeri (domestic market obligation (DMO) kepada masyarakat dengan harga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per liter. (mcr28/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler