Mendag Zulkilfi Hasan: Mahasiswa Kunci Indonesia jadi Negara Maju pada 2045

Minggu, 11 Juni 2023 – 11:56 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan mahasiswa adalah kunci keberhasilan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Foto: dok Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ini karena mahasiswa adalah kunci keberhasilan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

BACA JUGA: Komisi VI DPR Setujui Pagu Indikatif Kemendag, Sebegini Nominalnya

Hal itu disampaikan langsung oleh Mendag Zulkifli Hasan dalam seminar Wawasan Kebangsaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto secara daring, Jumat (9/6).

“Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi ke-5 di dunia dan kami memenuhi persyaratan untuk menuju ke sana,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan Dampingi Jokowi Kunjungi Pasar Chow Kit di Malaysia

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan Indonesia memilki bonus demografi yang puncaknya terjadi antara 2025—2038.

Oleh karena itu, momentum ini tidak boleh terlewatkan agar Indonesia tidak terperangkap sebaga negara dengan pendapatan kelas menengah.

BACA JUGA: Mendag Zulhas: Saya Apresiasi Komisi VI DPR yang Lakukan Pendalaman Protokol Perubahan

“Bonus demografi juga harus diikuti dengan jumlah manusia yang unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” terangnya.

Dia menambahkan, 2025—2038 menjadi titik tolak bangsa untuk menyongsong abad keemasan setelah 100 tahun merdeka.

“Semoga cita-cita Indonesia menjadi negara maju 2045 dengan titik antar 2025—2038 bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,”ucapnya.

Pada acara ini, Mendag Zulkilfi Hasan mengapresiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang menggelar seminar wawasan kebangsaan.

“Sekali lagi, untuk menjadi negara dengan ekonomi ke-5 pada 2045 di dunia, mahasiswa adalah kuncinya,” tutup Mendag Zulkifli Hasan. (jpnn)


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler