Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabandiklat) Departemen Dalam Negeri, Dr Marwan MSi, usai mendengar presentasi empat sekretaris daerah provinsi tempat berdirinya IIP Regional dalam seminar berthema "Prospek Regionalisasi IIP Peluang Dan Tantangan" yang digelar selama dua hari di Kampus IPDN, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/11).
"Paling lambat, Januari 2008 mendatang IIP Regional di empat provinsi itu sudah harus memulai kegiatan belajar dan mengajarSeminar ini sesungguhnya ingin mendeteksi secara langsung kesiapan masing-masing daerah yang telah dirancang untuk pendirian IIP Regional," tegas Marwan, saat jadi panelis bersama Asisten III Setdaprov Sumbar Chairul Darwis.
Dijelaskan Marwan, IIP Regional terdiri dari empat program studi (prodi) yang terletak di empat provinsi masing-masing Provinsi Sumatera Barat Prodi Manajemen Keuangan Daerah (Fakultas Manajemen Pemerintahan); Riau Prodi Manajemen Pembangunan (Fakultas Manajemen Pemerintahan); Makasar Prodi Pemberdayaan Masyarakat (Fakultas Politik Pemerintahan) dan Manado Prodi Manajemen Kependudukan (Fakultas Manajemen Pemerintahan.
"Kita berharap, kesiapan yang dimiliki oleh Sumbar segera disusul oleh tiga provinsi lainnya agar peresmiannya bisa dilaksanakan secara bersamaan," imbuh Marwan
BACA JUGA: Sidangkan John Key, Pengadilan Minta Jaminan Keamanan
Dalam seminar yang sama, Chairul Darwis menjelaskan bahwa Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi menaruh perhatian yang cukup besar terhadap pembentukan IIP regional ini.Hal itu terlihat dari kebijakan Pemprov Sumbar tahun 2008 yang dalam keterbatasan APBD-nya masih mengalokasikan dana hibah sebesar Rp1 miliar untuk merehab asrama mahasiswa
BACA JUGA: JK Hadiri Urang Minang Baralek Gadang
Selain itu, lanjut, IIP Regional Baso sepenuhnya akan dapat pasokan tenaga pengajar dari tiga Perguruan Tinggi di Sumbar masing-masing Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol."Perguruan Tinggi Negeri di Sumbar telah menyediakan tenaga dosen yang juga diperkuat oleh tenaga pengajar dari kalangan Widyaiswara dan praktisi pemerintahan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kurikulum IIP," kata Chairul Darwis
BACA JUGA: Desak Menteri PU dan Bappenas Turunkan Dana
"Kondisi tersebut sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh Mendagri bahwa IIP regional Baso siap untuk digunakan," kata Chairul Darwis(Fas)BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Samudra Wariskan Barang 17 Kardus
Redaktur : Tim Redaksi