Mendagri Bakal Libas Pengganggu e-KTP

Kamis, 06 Oktober 2011 – 17:17 WIB

JAKARTA – Program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal, kendati ditengarai ada upaya mafia proyek untuk terus merecokinyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi bahkan optimis proyek senilai Rp 6,3 triliun itu akan tuntas akan sesuai target.

"Kita akan tetap bekerja keras untuk mewujudkan sesuai target yang ada,” tegas Menteri Dalam Negeri kepada wartawan di Jakarta,  Kamis (6/10).       

Mendagri berharap, dengan kerja keras semua pihak termasuk di pemda dan konsorsium maka target itu akan tercapai

BACA JUGA: Kewenangan untuk Menjatuhkan Sanksi Bagi Hakim Diperkuat

Meski demikian Mendagri  mengaku heran dengan pelaksanaan e-KTP yang bertujuan agar semua data penduduk terekam itu malah coba disabotase oleh pihak tertentu.

Padahal jika program e-KTP berhasil, tegasnya, maka pelaksanaan Pemilu 2014 dijamin bebas kecurangan
Mendagri menjamin tidak ada lagi data pemilih ganda

BACA JUGA: Golkar Minta KPK Kembalikan Kepercayaan Publik

Sebab, Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengacu Nomor Induk Kependudukan (NIK) tunggal yang tercatat di data center Kemendagri.

"Ini orang niatnya baik malah dilawan
Maunya apa mereka? Saya siap lawan mereka," geram Gamawan.

Mendagri memang tidak memungkiri sejumlah persoalan terkait pembuatan e-KTP

BACA JUGA: Mahasiswa Desak SBY Segera Lakukan Reshuffle

Dia mengakui, hingga akhir September ini belum semua peralatan sampai ke semua kecamatan
       
Kendati demikian Mendagri memastikan untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek kesiapan petugas pembuatan e-KTPPihaknya akan mengerahkan 400 petugas pemantau yang disebar ke sejumlah daerah.
     
Dijelaskannya, secara umum ada tiga tahap pengerjaan proyek e-KTP yang menjadi tugas KemendagriPertama, menyiapkan data kependudukan dan kegiatan itu sudah diselesaikanKedua, pemberian NIK kepada sekitar 250 juta penduduk Indonesia yang harus sudah selesai akhir 2011.
       
Ketiga, bagi warga yang sudah punya NIK maka bisa langsung mengurus pembuatan e-KTPMendagri berharap, warga yang sudah menerima penggilan dari kecamatan, agar segera datang mengurus e-KTP ini“Petugas juga harus siap,” pungkasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pram: KPK Harus Diselamatkan dan Tetap Kuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler