Mendagri Curigai Oportunis Dalam Negeri Gandeng Asing Gembosi Pancasila

Senin, 05 Juni 2017 – 13:31 WIB
Tjahjo Kumolo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyakini kesadaran menjadikan Pancasila sebagai pegangan hidup mampu mencegah radikalisme. 

Sebab, ketika seseorang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka secara otomatis akan melaksanakan syariat agamanya masing-masing.

BACA JUGA: Perlukah Penataran P4 Dihidupkan Kembali? Mendagri Bilang Begini...

"Pada saat yang sama ia juga akan sangat toleran terhadap saudara sebangsanya yang beragama lain," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (5/6).

Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu menegaskan, memudarnya nilai-nilai Pancasila hanya akan meruntuhkan karakter bangsa. Akibatnya, ketahanan nasional pun melemah.

BACA JUGA: 14,5 Persen Responden Cemas NKRI Dalam Bahaya

"Jika demikian, maka bangsa-bangsa kolonialis serta kaum kapitalis yang diuntungkan. Mereka saat ini sedang memburu sumber daya alam kita," ucap Tjahjo.

Karenanya mantan anggota Komisi Pertahanan DPR itu mencurigai bangsa kolonial dan kaum kapitalis berupaya melemahkan Indonesia. Caranya melalui kolaborasi dengan kelompok-kelompok kepentingan di Indonesia yang menganut oportunisme.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Banyu Biru: Pancasila adalah Rahmat Besar Buat Bangsa Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Tokoh dan Artis Sebarkan Semangat Pancasila di Citos


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler