Didukung Timor Leste Jadi Capres 2019, Begini Reaksi Cak Imin

Sabtu, 09 Januari 2016 – 16:05 WIB
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Umum Aliansi Blok Persatuan Rakyat (Bloke Unide Popular (BUP) Timor Leste, Ermenegildo Lopes Kupa melakukan penandatangan kerja sama pengembangan dan peningkatan kapasitas, Kamis (7/1). FOTO: Humas DPP PKB for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar didoakan menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Pernyataan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Umum Aliansi Blok Persatuan Rakyat/Bloke Unide Popular (BUP) Ermenegildo Lopes Kupa usai melakukan penandatangan kerja sama pengembangan dan peningkatan kapasitas dengan PKB, Kamis (7/1).

BACA JUGA: KPU Akan Beberkan Bukti-Bukti Keabsahan Pemilu Rabu Depan di Mahkamah Konstitusi

Menurut Lopes, kapasitas Ketua Umum DPP PKB Cak Imin atau H Abdul Muhaimin Iskandar menjadi kandidat calon presiden 2019 tidak usah diragukan lagi. Ia juga merupakan tokoh muda dikancah perpolitikan Indonesia.

“Itu pulalah yang mendasari BUP memilih menjalin kerja sama pertama kali dengan PKB. Kita ingin berguru politik dengan Cak Imin,” tegasnya.

BACA JUGA: Keterlibatan Oknum TNI di Pilgub Kepri Sama Dengan Intervensi Militer

Menurut Lopes, penandatanganan kerja sama ini juga mempererat jalinan kerja sama antarkedua negara dimana PKB mewakili partai pendukung pemerintan Indonesia dan BUP mewakili Timor Leste.

“Kami berharap kerja sama yang sudah di mulai oleh Presiden Gus Dur dapat dipererat lagi dengan penandatanganan MoU ini. Kita ingin mempererat kerja sama yang lebih lekat dengan PKB," katanya.

BACA JUGA: Tuntut Pasal 158 UU Pilkada Dicabut

Ia menambahkan, Gus Dur sebagai guru bangsa adalah orang yang pertama kali menjalin kerja sama transportasi dengan Timor Leste setelah berpisah dari Indonesia. Dimana Merpati dan Pertamina diminta tetap beroperasi di Timor Leste.

“Kami juga mendoakan romantisme antara kedua negara yang telah dibangun guru bangsa dapat terus dipererat,” tuturnya.

Mendengar pernyataan Wakil Ketua Umum BUP, Cak Imin hanya tersenyum. Ia berkata, sebagai partai perwakilan pemerintah, PKB memiliki komitmen kuat memajukan demokratisasi di Indonesia. Sebab, salah satu ciri negara demokratis adalah berkembangnya partai-partai politik  modern.

“MoU yang kita lakukan kali ini adalah untuk mempererat kerjasama strategis antara partai politik dan antarnegara," katanya.

Cak Imin berkata, PKB selalu mendukung penuh terciptanya demokratisasi dan partai modern di Indonesia.

Acara MoU dihadiri Wakil Sekjen BUP Blasius Pereir, Ketua Umum Perempuan Bangsa Siti Masrifah, Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, Anggota DPR RI Ida Fauziah dan Sekretaris Dewan Syuro PKB Syaiful Bahri Anshori.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Intervensi Oknum TNI Bakal Dibeberkan di Sidang MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler