jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai, pembangunan di Banten, penting dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Pasalnya, di Banten yang notabene bersebelahan dengan Jakarta, masih terdapat rumah yang belum memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) memadai.
BACA JUGA: Mas Tjahjo Ditanya Warga, Pilkada Banten Kok Sepi Ya?
"Banten itu kan berbatasan dengan ibu kota negara, masa MCK saja belum tertangani. Saya lihat sendiri di sana. Saya minta Pak Nata (Pelaksana Tugas Gubernur Banten Nata Irawan,red), tolong anggarkan," ujar Tjahjo, Jumat (18/11).
Menurut Tjahjo, kondisi yang terjadi kemungkinan karena perencanaan pembangunan yang ada, tidak melihat secara menyeluruh apa yang sebenarnya paling dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Apresiasi Sikap MUI Tak Ikut Aksi Bela Islam III
"Kemarin juga sama, bangun jembatan penyeberangan anak-anak sekolah sulit. Tapi kini mulai dibangun. Ini daerah besar, daerah potensi. Bukan salah urus, ini masalah koordinasi," kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut.
Tjahjo menilai, perencanaan pembangunan penting disusun dengan baik. Sehingga pada tahap implementasi, dapat benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya.
BACA JUGA: Geregetan, Wiranto Minta Segera Revisi UU Teroris
"Perencanaan itu harus baik. Libatkan pemda, kecamatan, desa dan masyarakat setempat, apa yang dibutuhkan, jangka pendek ini apa, jangka panjang apa," tutur Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-ibu Pengajian Terluka Hatinya karena Omongan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi