jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku tetap konsisten untuk memilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu melontarkan istilah STMJ yang merupakan singkatan saya tetap memilih Jokowi.
Pernyataan Tjahjo soal STMJ memang memantik polemik karena dianggap berkampanye untuk Jokowi. Namun, Tjahjo tak mempersoalkan jika ada pihak yang mempermasalahkannya.
BACA JUGA: Fadli Tak Rela Jokowi Salahkan DPR soal Revisi UU Antiteror
"Kalau itu menjadi ramai, ya biar saja, enggak apa-apa. Kan itu pendapat pribadi, yang penting enggak mengajak," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (14/5).
Mantan ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014 itu menegaskan, setiap orang bebas menyatakan pilihan politiknya tanpa ada yang bisa melarang. Asalkan tak melanggar aturan, Tjahjo menyebut hal itu sah-sah saja.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tak Ingin Dana Desa Kembali Lagi ke Jakarta
"Di Solo itu ada minuman khas yaitu STMJ. Yaitu susu, telur, madu, jahe. Nah, kalau saya pribadi menjabarkannya 'saya tetap milih Jokowi' kan tidak apa-apa," katanya.
Menurut Tjahjo, tidak ada yang bisa melarang kalau kemudian ada orang yang menggunakan kaus bertuliskan STMJ. "Berpendapat boleh, intinya yang penting kan tidak mengajak," pungkas mantan anggota DPR ini.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Perppu Terorisme Harus Segera Diterbitkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 500 WNI dari Suriah Harus Lewati BNPT dan Diawasi Kesbangpol
Redaktur & Reporter : Ken Girsang