jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta masyarakat Maluku tidak terpengaruh dengan kisruh yang terjadi di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), saat digelarnya sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilgub Maluku, di Jakarta, Kamis (14/11).
“Kita minta kesadaran masyarakat. Tidak boleh ada kekerasan pemaksaan. Juga perlu kepercayaan dari semua pihak, bahwa permasalahan dapat diselesaikan dengan mengacu pada undang-undang,” katanya di Jakarta, Jumat (15/11) petang.
BACA JUGA: Nazar Beber Lagi Anggota DPR Penerima Uang Hambalang
Menurut Gamawan, begitu kekisruhan terjadi dirinya telah meminta informasi langsung dari Pejabat Gubernur Maluku Saut Situmorang. Dari penjelasan Saut, kata Gamawan, diketahui jika begitu peristiwa terjadi, Saut juga telah menyampaikan imbauan yang sama kepada masyarakat Maluku. Di mana meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi peristiwa yang terjadi.
“Kita tidak tahu kenapa terjadi. Padahal ini tekait pemilihan di satu kabupaten saja. Apalagi masih ada pemilihan ulang. Pejabat Gubernur juga tidak menduga. Bisa saja itu spontan dan bukan disiapkan di daerah. Tapi kepolisian tentu akan menyelidikinya dan mengecek satu persatu. Karena kita juga tidak tahu apakah yang melakukan aksi kemarin orang Maluku atau orang Maluku yang telah berada di Jakarta,” katanya.
BACA JUGA: Pamen Mabes Polri Tak Penuhi Panggilan Eksekusi
Saat ditanya apakah Kemendagri telah mendapat laporan dugaan siapa sebenarnya dalang dibalik kisruh tersebut? Gamawan belum bersedia memberi penjelasan lebih jauh. Ia hanya menyatakan bahwa dalam setiap kasus, selalu ada sebuah proses penyelidikan untuk mengetahui akar persoalan sesungguhnya.
“Nanti tinggal bisa dibuktikan apa tidak, korelasinya ada atau tidak. Kalau pidana dan bisa dibuktikan dia (tokoh elit tertentu) yang menggerakkan massa, bisa saja. Biar polisi membuktikan itu,” katanya.
BACA JUGA: Kaji Peluang Jerat Anas dengan UU Pencucian Uang
Dihubungi terpisah, Pejabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, meminta seluruh komponen masyarakat Maluku di mana pun berada, terutama yang berada di Maluku, untuk tetap tenang, menyikapi kisruh yang terjadi di ruang sidang MK. Ia berharap seluruh masyarakat dapat menahan diri, menjaga ketentraman, ketertiban umum, keamanan dan kedamaian yang selama ini sudah terbangun dengan baik di Maluku.
“Selain itu saya juga mengajak semua pihak untuk secara bersama berpikir jernih dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat luas untuk akselerasi pembangunan Maluku dalam seluruh dimensinya,” ujar Saut. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Perketat Penambahan PNS
Redaktur : Tim Redaksi