jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyarankan seorang pejabat harus paham dan menggunakan media sosial yang kini menjadi ajang komunikasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat. Pasalnya, kata dia, masih banyak pejabat yang takut membangun komunikasi dengan masyarakat.
"Saat ini masih banyak pejabat yang anti atau takut membangun komunikasi dengan masyarakat. Mereka harusnya berdayakan media sosial," ujar Tjahjo pada JPNN, Minggu, (8/3).
BACA JUGA: Andrew Chan: Kamu Pikir Mengonsumsi Narkoba Itu Keren..
Melalui media sosial, Mendagri menyatakan, seorang pejabat dapat menjelaskan tanggungjawab kinerjanya sekaligus membaca keluhan-keluhan masyarakat atas kinerja institusi. Doa menyarankan agar para pejabat memanfaatkan media sosial dan saluran komunikasi seperti twitter, BBM, Whatshap, dan Line untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
"Kita bersama pejabat daerah khususnya kepala daerah tentunya harus terus membangun komunikasi intensif dengan semua lapisan/jajarannya. Terkhusus lagi segera membangun komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat serta berbagai tokoh masyarakat dan terbuka dengan pers," tegasnya.
BACA JUGA: Bersama KMP, PKS Targetkan Menang Pilkada di Dua Daerah Ini
Tjahjo berharap di tahun 2015 ini semua pejabat terutama di daerah, bekerja maksimal dan menunjukkan prestasi kerjanya pada masyarakat. Masyarakat, kata dia, mengawasi sepenuhnya sehingga diharapkannya tidak ada penyimpangan dalam kerja pemerintah.
"Masih banyak oknum pejabat berpikir publik atau masyarakat itu tidur tidak tahu segala gelagat penyimpangan rekayasa permainannya sehingga mereka terlena. Semoga ada perubahan di tahun 2015 ini. Saya optimis," tandas Mendagri.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Jumlah Petani Turun Terus Merosot, Ini Penyebabnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Warga Surabaya Hilang di Turki, Ini Langkah Rismaharini
Redaktur : Tim Redaksi